Polemik e-KTP, PKB Beri Waktu Mendagri Sampai Februari

Merdeka.com - Wakil Sekjen PKB, Daniel Johan memberikan kesempatan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo untuk menyelesaikan masalah e-KTP. Teranyar, temuan sekarung e-KTP tercecer di Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Kita lihat sampai Februari ya, kita kasih waktu," kata Daniel di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12).

Dia meminta, agar persoalan e-KTP dalam pilpres dan pileg serentak ini dapat diselesaikan final di Februari. Sehingga pada bulan Maret dan April semua pemilih sudah merasa yakin Pemilu akan berjalan jujur dan adil.

"Ya e-KTP itu juga hal yang baru, Mendagri sekarang kan melanjutkan tugas dari Mendagri sebelumnya, jadi memang agak terlambat cuma ya Pilkada kemarin cukup berjalan baik," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Utut Adianto meminta ada penelusuran lebih lanjut dari kasus tercecernya satu karung e-KTP di Duren Sawit, Jakarta Timur (8/12). Utut menduga masalah itu terjadi karena masyarakat masih berusaha mencari jalan pintas untuk mendapatkan e-KTP, sehingga menimbulkan pemalsuan kartu tersebut.

Utut berharap, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo segera memanggil Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk memberikan klarifikasi terkait masalah e-KTP.