Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP Djan soal Ahok: Tak kenal tak sayang, tak sayang maka tak cinta

PPP Djan soal Ahok: Tak kenal tak sayang, tak sayang maka tak cinta Mukernas II PPP. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah membeberkan alasan pihaknya mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI. Dimyati mengaku Djan Faridz dan dirinya telah mengenal baik Ahok-Djarot.

Pernyataan Dimyati sekaligus membantah tudingan dukungan kepada Ahok-Djarot agar partainya mendapatkan SK Kepengurusan yang sah dari Kemenkum HAM.

Sebab, sudah menjadi rahasia publik bahwa Ahok dekat dengan Presiden Jokowi. Sementara, Djarot adalah kolega dari Menkum HAM Yasonna Laoly di PDIP.

"Saya katakan sudah mendukung Ahok-Djarot 5 tahun lalu, sudah jelas Pak Djan itu dan saya dengan Ahok bersahabat. Wih Ahok gitu. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Nah oleh karena itu pilihannya ke Ahok-Djarot," kata Dimyati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10).

Selain karena kedekatan, dia mengklaim Ahok-Djarot telah membuktikan kinerjanya untuk Ibu Kota ketimbang paslon lain yang baru mengumbar janji.

"Karena sudah teruji, sudah terbukti bukan angan-angan. Ahok dalam membangun Jakarta tidak bagus tidak becus baru kita memilih yang lain. Tapi ini kan bagus memimpin Jakarta ya kita kasih 5 tahun lagi menata Jakarta," tegasnya.

Dimyati memastikan dukungan kepada Ahok adalah murni tanpa syarat. Hal ini dibuktikan dengan pembelaan PPP saat Ahok diterpa isu polemik surat Al-Maidah beberapa waktu lalu. Oleh karenanya, motivasi PPP dukung jagonya itu adalah membela umat Islam.

"Ini partai Islam, Ahok digoyang isu segala macam PPP membela Ahok-DJ yaitu partai yang berazaskan Islam. Tujuannya apa? Untuk membela umat Islam dan PPP itu menghormati menghargai dan melaksanakan Pancasila dan konstitusi," tandas Dimyati.

Ditambahkannya, PPP juga telah mengumpulkan modal untuk mendukung Ahok-Djarot. Modal yang akan ditawarkan adalah suara dari massa pendukung.

Djan, lanjut Dimyati, berasal dari dapil Jakarta sama seperti dirinya. Bahkan, Djan telah mendukung gubernur-gubernur sebelum Ahok. Sehingga, anggota Komisi I ini mengklaim akan mengerahkan suara konstituennya untuk Ahok-Djarot.

"Pak Djan itu dapilnya Jakarta, beliau mendukung gubernur mulai dari Sutiyoso, Fauzi Bowo terakhir Pak Jokowi-Ahok sekarang Pak Ahok. Kan berarti 5 tahun yang lalu sudah mendukung Ahok," tegasnya.

"Saya dapilnya DKI Jakarta III juga, ya otomatis punya konstituen punya massa begitu. Jadi seberapa besar? Ya besar dong lebih besar daripada orang-orang yang dapilnya berbeda. Oleh sebab itu, ini adalah bagian dari demokrasi," pungkas dia. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?

Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Pramono-Rano dapat Dukungan dari Anak Abah, Hasto Singgung Negara Berbentuk Republik Bukan Kerajaan
Pramono-Rano dapat Dukungan dari Anak Abah, Hasto Singgung Negara Berbentuk Republik Bukan Kerajaan

'Anak Abah' merupakan istilah pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Ahok Sebut Gibran Tak Bisa Kerja: Wakil Cuma Ban Serep
VIDEO: Penjelasan Ahok Sebut Gibran Tak Bisa Kerja: Wakil Cuma Ban Serep

Ahok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
Djarot PDIP Sebut Jakarta Punya Banyak Calon Pemimpin: Ada Ahok dan Anies, Bukan Hanya Ridwan Kamil
Djarot PDIP Sebut Jakarta Punya Banyak Calon Pemimpin: Ada Ahok dan Anies, Bukan Hanya Ridwan Kamil

Djarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Nasib Ahok di Pilkada Jakarta Ditentukan Megawati
Nasib Ahok di Pilkada Jakarta Ditentukan Megawati

Ahok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.

Baca Selengkapnya