Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP Heran Partai Masih Ribut Soal Kotak Suara Kardus

PPP Heran Partai Masih Ribut Soal Kotak Suara Kardus Romahurmuziy. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai aneh pihak yang mempersoalkan kotak suara berbahan kardus di Pemilu 2019. Padahal kesepakatan itu telah dibahas dan disetujui oleh keseluruhan fraksi tanpa terkecuali di DPR.

Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, telah melakukan pengecekan catatan rapat antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi II. Saat itu, legislatif serta eksekutif sepakat keputusan menggunakan kardus sebagai kotak suara.

"Persetujuan atas kotak kardus ini adalah sebuah titik temu yang disepakati semua fraksi tanpa terkecuali. Jadi kalau hari ini ada yang menyoal, itu tanyakan lah pada anggota fraksinya di Komisi II yang menyetujui penggunaan kotak kardus," katanya di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (17/12).

Dia menjelaskan, undang-undang Pemilu memerintahkan agar kotak yang digunakan untuk menampung suara di TPS itu transparan. Kemudian, KPU menerjemahkannya dalam mekanisme pengadaan barang dan jasa. Sebagai penyelenggara Pemilu, mereka mencari berdasarkan tingkat ketersediaan.

"Jangan bayangkan ini kardus yang cepat hancur ya. Ini adalah kardus yang sedemikian rupa dirancang kedap air, tetapi juga mengandung material transparan yang bisa digunakan untuk melihat kertas suara yang ada di dalam," ujarnya.

KPU telah melakukan pergantian kotak suara dengan model berbahan karton kedap air. Namun langkah tersebut mendapat kritikan pedas dari kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Salahudin Uno. Kotak tersebut dianggap tidak aman dan mudah dirusak.

"Jadi kalau sekarang ada keberatan-keberatan, tanyakan dulu kepada fraksi yang anggotanya waktu itu menyetujui," pungkas Romi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP