Prabowo Ibaratkan Pemilu Seperti Sepak Bola: Hakim Garis & Wasit Harus Jujur
Merdeka.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengibaratkan demokrasi seperti pertandingan sepak bola. Pernyataan itu disampaikan di depan para buruh dalam acara May Day 2019 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat.
"Demokrasi membutuhkan suatu sikap patuh kepada aturan main. Kalau kita mau main sepak bola di tingkat kampung saja pasti ada aturan, tiap kesebelasan enggak boleh pegang pakai tangan," kata Prabowo, Jakarta, Rabu (1/5).
Dia pun menjelaskan, seorang wasit dalam suatu pertandingan harus bisa bersifat jujur dan adil.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Apa yang dilakukan Prabowo di Sumbar? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi. Kedatangan Capres nomor urut 2 itu disambut seluruh pengurus daerah Sumbar Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa pesan Prabowo untuk pendukungnya? Prabowo sempat menghentikan pidatonya dan mengimbau pendukung agar keluar dari area GBK jika tak kuat berdesakan. 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
"Banyak aturannya, kalau offside enggak boleh, hakim garis dan wasit harus jujur. Kalau aturan main tidak dipatuhi biasanya tidak diakui hasil pertandingan itu, itu sepak bola tingkat kampung," jelasnya.
Dia juga menyamakan antara rakyat Indonesia dengan anak-anak yang ada di perkampungan soal suatu pertandingan.
"Anak-anak kita saja di kampung enggak mau dicurangin, masa 260 juta rakyat Indonesia mau dicurangin," tandas Prabowo.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, bila berjuang untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat, maka tak perlu ada yang dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali berkunjung ke Sumbar, Sabtu (9/12). Dalam lawatan itu, dia menyatakan tidak ingin menang dengan cara curang.
Baca SelengkapnyaPrabowo melihat di media sosial ada anak-anak marah sampai nangis bila orangtuanya tidak pakai baju gemoy.
Baca SelengkapnyaOrasi politik Ganjar telah membakar semangat ratusan ribu relawan yang hadir di SUGBK.
Baca SelengkapnyaPrabowo menambahkan, selama masa kampanye ia melihat bahwa rakyat menginginkan para pemimpinnya rukun.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo percaya, penegak hukum sadar akan tanggungjawab ini dan menjalankan pemilu sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, berdasarkan tim pakar hukum yang mendampinginya, dari segi hukum putusan MK tersebut tidak bermasalah.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 untuk Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya