Prabowo: Kalau buka pintu buat TKA, rakyat kita nanti kerja apa?
Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan, kekayaan Indonesia hanya dikuasai oleh segelintir orang saja. Dia mengutip informasi ini dari berbagai sumber, termasuk bank dunia. Prabowo juga menyindir maraknya Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Indonesia.
"Sekarang ini rakyat tak merasa memiliki karena yang memiliki kekayaan ini hanya segelintir orang saja, dan ini bukan Prabowo yang ngomong, bank dunia dan segala macam. Bilang bahwa Indonesia sedang dalam posisi tidak adil," kata Prabowo usai menghadiri kegiatan di Istora Senaya, Selasa (1/4).
Prabowo mengatakan, saat ini rakyat golongan ekonomi ke bawah semakin susah. Salah satu penyebab yang diutarakan Prabowo, karena kekayaan hanya dikuasai segelintir orang. Selain itu, aset-aset vital juga sudah dikelola asing.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Bagaimana orang terkaya di Indonesia mendapat kekayaan? Michael Hartono menduduki posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Indonesia menurut Forbes Real Time Billionaires.
-
Siapa yang akan mengelola kekayaan Indonesia? 'Saya Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia dan tidak hanya menjaga kami ingin mengelola, kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,' ujar dia.
-
Kenapa orang terkaya di ASEAN berasal dari Indonesia? Namun tahukah Anda, orang terkaya di ASEAN justru berasal dari Indonesia, meskipun Singapura menduduki peringkat pertama sebagai negara terkaya di Asia Tenggara.
"Kita melihat kekayaan kita lari terus ke luar, kemudian aset-aset yang vital dan strategis dikuasai oleh kekuatan asing," ujar dia.
"Ya ini rakyat kita mau disuruh makan apa," dia menambahkan.
Bukan Anti Asing
Prabowo menegaskan, perkataan dirinya bukan anti terhadap asing. Ia hanya ingin pemerintah lebih memprioritaskan kepentingan rakyat dibandingkan asing
"Kita harus mengurus rakyat kita dulu. Rakyat kita harus bekerja yang layak, itu pekerjaan kita. Enggak neko-neko kok. Kalau buka pintu untuk tenaga kerja asing, nanti rakyat kita kerja apa," ungkap dia.
Yang seperti itu, lanjut Prabowo tidak dilakukan pemeritah. Ia justru melihat sekarang ini pemerintah Indonesia terlalu memanjakan kepentingan asing.
"Gak ada negara yang membuka pintu seperti kita," ujar dia.
"Coba dicek di Amerika saja mereka sudah mau bikin tembok, di Australia, mereka nangkep orang-orang masuk perbatasan ilegal, di Malaysia TKI ilegal kita dicambuk," dia menandaskan.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menilai tak ada yang salah bila pemerintah memberi izin tambah ke Ormas yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaSelain itu, buruh tidak seharusnya mendapatkan upah murah. Dan Prabowo akan memperjuangkannya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan dan Capres Prabowo Subianto berbicara mengenai kondisi ekonomi Indonesia dan dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengambil contoh ada lansia berusia 70 tahun di Indonesia yang masih menjadi tukang becak.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, masa depan bangsa terletak di pundak para pengusaha.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Prabowo mengatakan Indonesia memiliki kekayaan berlimpah
Baca Selengkapnyarabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.
Baca SelengkapnyaIndonesia, kata Prabowo, memiliki kekayaan alam untuk bisa menjadi negara yang kuat dan mandiri.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan kepada buruh untuk tidak meragukan komitmennya dalam memperjuangkan keadilan ekonomi.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, misalnya untuk program perikanan, budidaya perairan, dan industri pengolahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkomitmen untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.
Baca Selengkapnya