Prabowo minta rapat sekjen koalisi bahas DPT & kondisi ekonomi

Merdeka.com - Sekjen partai politik kubu capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali menggelar pertemuan rutin Senin Kamis di rumah Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9). Dalam pertemuan ini Sandiaga hadir tanpa Prabowo.

Pada kesempatan ini, Sandiaga menyampaikan pesan dari Prabowo ke para Sekjen partai terutama soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda dan tidak akurat yang masih di urus oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Berkaitan dengan harapan Pak Prabowo agar kita memberikan perhatian khusus mengenai isu DPT ini karena ini adalah harapan seluruh segenap bangsa, seluruh rakyat Indonesia dan segenap bangsa untuk memastikan bahwa Pilpres dan Pileg 2019 ini dilaksanakan dengan dengan jujur dan adil," katanya di rumah Daksa.

"Tidak ada satu rakyat pun juga yang mengharapkan Pemilu ini Pemilu yang tidak jujur dan tidak adil. Oleh karena ini saya menyampaikan pesan dari Bapak Prabowo kepada para Sekjen untuk menempatkan ini sebagai prioritas utama," tambah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Kemudian, lewat Sandiaga, Prabowo menyampaikan agar rapat rutin Sekjen ini terus membahas situasi ekonomi terkini yang berkaitan dengan pergerakan nilai tukar rupiah dollar. Pasalnya pergerakan ekonomi tersebut berimbas kepada lapangan pekerjaan dan juga harga bahan pokok.

"Yang ketiga persiapan kita tentang tim pemenangan ini yang rencananya akan kita finalkan dalam 10 hari ke depan dan akan disetorkan diumumkan kepada publik sekitar tanggal 20 September ini kemudian bisa kita sampaikan," tandasnya.

Pertemuan dihadiri Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan dan Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso.