Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pro kontra iklan program Jokowi di bioskop

Pro kontra iklan program Jokowi di bioskop Fadli Zon. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon menyoroti penayangan iklan milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di bioskop. Alasannya itu menyebabkan masyarakat yang ingin menyaksikan film merasa terganggu.

Untuk diketahui, iklan di bioskop tersebut menampilkan pembangunan sejumlah bendungan diikuti dengan testimoni seorang petani. Video lalu ditutup dengan kutipan dari Jokowi dan tagar MENUJUINDONESIAMAJU.

"Sebaiknya iklan ini dicopot dari bioskop," ditulis akun Instagram Fadli Zon, Rabu (12/9).

Menanggapi kriitik tersebut, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, iklan pemerintah yang ditayangkan di bioskop bukan kampanye. Menurutnya iklan tersebut sebagai cara pemerintah mensosialisasikan kinerja.

"Ini bukan soal kampanye, pemerintah ini, pemerintah bukan pak Jokowi pribadi sebagai capres," kata Sekjen PKB itu di kantor TKN Jokowi-Ma'ruf, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).

Menurutnya, sudah menjadi tanggungjawab moral dan politik seorang presiden kepada rakyatnya untuk menunjukkan apa yang telah dikerjakan.

"Pemerintah perlu sosialisasikan seluruh kesuksesannya supaya masyarakat tahu itu juga tanggungjawab moral dan politik kepada rakyat," ujarnya.

Karding menilai bahaya kalau pemerintah dilarang untuk mensosialisasikan kinerjanya. Dia menyebut masyarakat perlu tahu apa kerja pemimpin yang dia pilih. Hal itu bisa melalui bioskop atau media lainnya.

"Coba bayangkan kalau pemerintah saja sudah dilarang untuk sosialisasikan kinerjanya? Itu sudah bahaya. Karena masyarakat perlu tahu apa yang anda lakukan sudah dipilih jadi pemimpin. Salah satunya lewat bioskop, lewat mana saja," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP