Projo tak masalah ada relawan yang membelot dukung Prabowo-Sandiaga
Merdeka.com - Ketua relawan Pro Joko Widodo (Projo) Budi Arie Setiadi mengklarifikasi membelotnya sejumlah relawan Jokowi pada Pilpres 2014 ke kubu Prabowo-Sandi. Relawan yang dimaksud adalah Guntur Siregar; mantan Sekjen Projo, Ucok Syafti Hidayat pendiri Bara JP, Febby Lintang jaringan alumni lintas perguruan tinggi, Dadan Hamdani deklarator Jokower.
Budi mengatakan alasan Guntur dipecat adalah tidak menjalankan fungsi organisasi dengan baik. Sehingga, kata dia, berpindahnya haluan Guntur ke Prabowo-Sandi tidak membawa nama Projo.
"Bukan Sekjen, mantan Sekjen Projo yang sudah diberhentikan karena tidak menjalankan fungsi organisasi," katanya di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9).
-
Kenapa Ganjar Pranowo pamit dari jabatan Gubernur? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,“ ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Kenapa Jokowi menaikkan pangkat Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
-
Siapa yang minta Prabowo-Gibran didiskualifikasi? Selain itu, kubu Ganjar-Mahfud juga meminta MK mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran sebagai peserta Pilpres 2024.
Meski merubah dukungan, Budi menghargai keputusan Guntur cs mendukung Prabowo-Sandi ketimbang bertahan di organisasi namun tidak menjalankan fungsi dengan baik.
"Ya itu silakan, pilihan presiden itu hak siapa saja justru lebih bagus dari pada you pura pura. Bagus, Gentlemen, silakan saja enggak apa apa," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Relawan Indonesia Muda, Lutfi Nasution mengatakan, berubahnya arah dukungan mereka, karena Jokowi tidak menjalankan maksimal Nawacita yang telah disusun bersama. Penilaian ini berdasarkan evaluasi yang dilakukan mereka selama 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK.
Oleh karena itu, mereka menilai, harus ada sosok pemimpin baru yang dapat menjawab tantangan ke depan yang lebih besar.
"Kaum muda membutuhkan pemimpin yang memiliki visi ke depan yang dapat diharapkan untuk menuntaskan masalah masalah tersebut. INDONESIA MUDA memutuskan bahwa harapan itu pada pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan datang dapat diemban oleh Prabowo-Sandiaga Uno. Figur Sandiaga Uno dianggap mampu untuk menyelesaikan masalah perekonomian terkait lapangan pekerjaan, UMKM dan mampu menekan kenaikan harga sembako," kata Lutfi di Jakarta, Jumat (14/9).
"Sosok Sandi adalah figur muda yang cerdas, kreatif dan sholeh. Sandiaga adalah sosok yang berjiwa muda, dan memiliki kedekatan emosional dengan kalangan muda milenial yang menjadi ujung tombak masa depan bangsa," dia menandaskan.
Sementara itu, mantan Sekjen Projo, Guntur Siregar membeberkan alasannya pindah ke kubu Prabowo-Sandi. Antara lain karena konflik internal, di samping karena tidak terwujudnya beberapa program nawacita.
"Sejarahnya agak panjang, dari pilkada DKI berlanjut konflik internal dan saya melihat Jokowi tidak memperjuangkan nawacita. Jadi nawacita itu hilang ditelan bumi dan kami lihat kok kesininya rakyat makin sengsara seolah-olah Jokowi ini ada mengendalikan dari kelompok lain dan rakyat dibikin berantem saling curiga, ini nggak benar," ujar dia.
"Buat kita ini enggak bisa diteruskan dan saya merasa berdosa memperjuangkan beliau jadi Presiden untuk itu saya akan berbuat memulangkan beliau ke Solo 2019," dia melanjutkan.
Dia pun mengklaim hampir seluruh relawan Projo akan mengikuti jejaknya. "Hampir seluruh cabang di Sumatra, kecuali Jawa tengah dan Jawa Barat," tutup Guntur.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menegaskan Projo hanya mendukung bacapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPSI kaget jika alasan Guntur Romli keluar adalah kedatangan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.
Baca SelengkapnyaGuntur percaya bahwa kedatangan Prabowo ke DPP PSI menjadi sinyal kuat partai akan mengusungnya di pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSejumlah relawan pro-Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) membubarkan diri. Mereka mengalihkan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Projo Jabar, Djoni Suherman menilai deklarasi yang dilakukan Agung Surya sebatas mencari panggung dan ingin diakui oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaGuntur Romli merasa tidak dilibatkan dalam rencana kedatangan Prabowo ke PSI.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Projo Ganjar, Haposan Situmorang menegaskan, arah dukungan dari kelompok pendukung Jokowi adalah Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMeskipun, kata Ganjar, kinerja dan suara para relawan sangat membantunya untuk meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Penyebab PSI Berpaling dari Ganjar ke Prabowo
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pihaknya satu suara mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya