PSI Pastikan Tidak Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan tidak akan bergabung ke partai koalisi yang mengusung Anies Baswedan menjadi Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang. Diketahui, Koalisi Perubahan telah mendukung Anies sebagai Capres untuk Pilpres 2024.
"Jadi kita tidak akan ke koalisi yang mendukung Pak (Anies), siapapun lah yah enggak cuman bapak itu (Anies) yang mendukung. Jadi yang penting siapa pun yang memainkan politik identitas kami enggak akan di koalisi itu," kata Wakil Ketua Pembina PSI Grace Natalie di Jakarta, Selasa (7/3).
Berita Anies Baswedan lainnya, bisa diakses di Liputan6.com
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa NasDem tetap mendukung Anies? 'Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,' pungkas Hermawi.
-
Kenapa Anies Baswedan ingin membentuk partai baru? Anies Baswedan berencana akan membangun partai politik baru atau membentuk ormas, pasca dirinya gagal maju di Pilkada 2024.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Dia menegaskan, pihaknya tidak akan bergabung ke partai koalisi yang mendukung Anies pada Pilpres mendatang,
"Kalau itu pasti tidak sih, meskipun dunia runtuh kita tidak," tegasnya.
"Enggak mungkin (Koalisi Perubahan)," sambung Grace.
Meski begitu, dia memastikan apa yang disampaikannya itu bukan masalah personal saja. Melainkan untuk urusan lainnya.
"Ini bukan personal ya, ini prinsipnya beliau itu buat kami adalah sangat mendasar, jangan hal-hal dasar seperti jangan mempolitisasi agama, jangan memainkan politik identitas. Karena rusak kita, masyarakat kita banyak yang belum terdidik, akhirnya mereka baper," ujarnya.
"Pemilu udah lewat, masih saja gontok gontokan di bawah dan membuat kualitas demokrasi kita rendah. Akhirnya kita milih orang berdasarkan agamanya apa, sukunya apa. Programnya apa kita enggak tahu. Yang enggak populer kesannya kejam, tapi untuk kebaikan orang. Jadi pembahasannya jadi enggak ke situ kan, cuma selesai di agama," pungkasnya.
Diketahui, ada tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies juga memuji konsistensi PKS. Dia menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengaku, tak ada tawaran dari Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran
Baca Selengkapnyakata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku sudah tidak kaget jika tidak mendapat dukungan dari Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak jika Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan memandang wacana dua poros pada Pilpres 2024 sebagai non isu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, selama tiga hari, Anies Baswedan melakukan komunikasi politik dengan tiga pimpinan partai politik pengusung dirinya sebagai bakal capres.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDemokrat tetap konsisten bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies capres.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca Selengkapnya