Quick Count CSIS Masuk 90% Suara: Prabowo-Gibran Unggul 58,23%, Anies-Cak Imin 25,04%, Ganjar-Mahfud 16,73%
Ketua Departemen dan Perubahan Sosial CSIS Arya meyakini hasil dari selisih quick countnya dengan hasil real KPU tidak akan berbeda jauh
Pengumpulan data suara diambil dari 2.000 TPS yang tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia.
Quick Count CSIS Masuk 90% Suara: Prabowo-Gibran Unggul 58,23%, Anies-Cak Imin 25,04%, Ganjar-Mahfud 16,73%
Pemilihan umum (Pemilu) 2024 telah selesai dilaksanakan. Masyarakat telah memberikan hak suara mereka dalam pemilihan presiden (Pilpres) hingga pemilihan legislatif (Pileg).
Sejumlah lembaga survei di Indonesia telah melalukan perhitungan cepat atau quick count yang diambil dari jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Salah satu lembaga survei yang sudah memdapatkan data suara hingga 90 persen di seluruh provinsi Indonesia adalah Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Pengumpulan data suara diambil dari 2.000 TPS yang tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia.
Dari data yang masuk 90 persen pada pukul 18.31 WIB, pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul dengan angka 58,23 persen.
Disusul paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebesar 25,04 persen.
Kemudian di urutan ketiga ada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD 16,73 persen.
"Saat ini kita sudah masuk angka diatas 90 persen dan kecenderungan data sangat stabil," kata Ketua Departemen dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (14/2).
Arya meyakini hasil dari selisih quick countnya dengan hasil real KPU tidak akan berbeda jauh. Hal itu terlihat dari pengalaman tahun 2019 yang memilimi perbedaan data hanya 0,12 persen.
"Selisih antara quick count dengan hasil real KPU tidak berbeda jauh. Pengalaman kita 2019 perbedaan antara quick count dan KPU hasil hanya 0,12 persen," pungkasnya.
Jangan ketinggalan informasi terbaru mengenai quick count melalui link ini.