Rapat Pleno Golkar Hujan Interupsi Karena Banyak Pengurus Daerah Jadi Plt
Merdeka.com - Rapat pleno Golkar semalam sempat dihujani interupsi. Dalam pleno itu, sempat disinggung mengenai sejumlah pimpinan daerah Golkar yang dicopot hingga ditunjuk Plt (Pelaksana tugas) baru.
Wakorbid Kepartaian DPP Partai Golkar, Darul Siska menyebut, pihaknya sepakat tidak ada pemecatan di pengurus daerah akibat perbedaan sikap politik karena mendukung salah satu Caketum Golkar.
"Ada pembicaraan soal ramainya plt-plt karena perbedaan pandangan politik atau perbedaan sikap menjelang Munas, nah itu sempat dibicarakan dalam rapat korbid itu bahwa semua Plt-Plt yang dianggap ada masalah-masalah diminta korbid kepartaian untuk menyelesaikan," kata Darul saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/11).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
Plt Jadi Ancaman Jelang Munas
Dia menegaskan, tidak ada lagi Plt Golkar di provinsi, kabupaten dan kota yang ditunjuk seenaknya. Darul ingin proses persaingan dukungan antara kubu Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo berjalan demokratis jelang Munas.
"Karena kalau Plt Plt itu masih menjadi ancaman menjelang munas bahwa sebetulnya itu mendowngrade masalah demokrasi yang selama ini tumbuh dan berkembang di partai Golkar," ucapnya.
Dengan begitu, para kader bebas menentukan dukungan untuk para caketum. Serta hak politiknya tidak terganggu.
"Jadi Munas itu akan dilaksanakan dengan happy, menyenangkan, sehingga tidak ada orang yang terancam haknya ditekan gitu loh," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah mendengar pandangan Mendagri dan Menkum HAM, Baleg DPR langsung menutup rapat kerja dengan membentuk panitia kerja terdiri dari 40 orang.
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendapat intimidasi saat rapat internal partai di Palu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar segera menentukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum dalam rapat pleno
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Solo di gedung dewan, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut informasi itu dia terima dari Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Erwin Aksa.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir menyebut Munas Golkar mendatang berpeluang mengubah AD/ART kepartaian.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Solo di gedung dewan, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaGolkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar mengungkapkan ada lima kader digodok untuk menjadi pendamping Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.
Baca Selengkapnya