Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rasional, Ketum PAN tak tawarkan kader jadi Cawapres Prabowo

Rasional, Ketum PAN tak tawarkan kader jadi Cawapres Prabowo Ketum PAN Zulkifli Hasan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya tidak akan memaksakan kader menjadi calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, dalam membangun koalisi, setiap partai tidak bisa memaksakan kehendak.

Andai PAN bergabung mendukung Prabowo, kata dia, partai-partai akan ikut menawarkan kader menjadi Cawapres Prabowo.

"Dalam koalisi itu, kesepakatan kesepahaman enggak bisa kami harga mati. Kalau harga mati itu kalau PAN cukup bisa. Kalau kami bisa usung sendiri, harga mati. Tetapi kalau enggak bisa tentu kesepakatan. Akan sangat tergantung koalisinya. Kami rasional saja," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/6).

Orang lain juga bertanya?

Zulkifli menuturkan, setiap partai pasti memiliki ego dan agenda masing-masing dengan menawarkan kadernya menjadi pendamping Jokowi atau Prabowo. Untuk itu, harus ada kesepakatan antar partai terkait Cawapres.

Akan tetapi, Zulkifli memahami cara tersebut dilakukan oleh tiap partai demi menjaga perolehan kursinya di DPR. PAN sendiri saat ini hanya memperoleh 8,6 persen kursi di DPR atau 7,59 persen suara sah nasional.

"Di partai-partai masing-masing masih punya ego, kalau 2 sederhana. Kalau koalisi besar contoh misalnya koalisi apakah sebelah sana Pak Jokowi apa semua sudah oke kan belum, baru pernyataan. Nanti kalau bicara Wapres bagaimana," ujar Zulkifli.

Saat ini, PAN juga mengamati kemungkinan partai-partai pendukung Jokowi berpindah haluan karena kadernya tidak dipilih menjadi Cawapres. Jika hal itu terjadi, lanjut Zulkifli, PAN akan membuka komunikasi untuk membentuk poros alternatif di Pilpres 2019.

"Kan ada alternatif 1, alternatif 2, alternatif 3. Misal PKB, Cak Imin enggak bisa jadi Cawapres, terus cari alternatif. Kami berdua enggak bisa. Mestinya ada satu partai lagi. Tetapi kalau Golkar yang marah, ayo PAN kita berdua saja. Masih bisa itu," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?

Zulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi

Zulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sengit Zulhas Bantah Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan Kaesang
VIDEO: Sengit Zulhas Bantah Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan Kaesang "Kayak Pernah Ngobrol!"

Ketum PAN Zulkifli Hasan membantah tuduhan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Kepala Daerah

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN dan Golkar Sepakat Keputusan PKS Gabung Koalisi Diserahkan ke Prabowo
Ketum PAN dan Golkar Sepakat Keputusan PKS Gabung Koalisi Diserahkan ke Prabowo

PAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Berembus Kabar Gibran Jadi Cawapres, Zulhas Legowo jika Erick Thohir Tak Dipilih Prabowo
Berembus Kabar Gibran Jadi Cawapres, Zulhas Legowo jika Erick Thohir Tak Dipilih Prabowo

Nama cawapres telah mengerucut pada satu nama dan telah berada di kantong Prabowo.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024

Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
PKB Sentil PAN: Kalau Mau Usul Cawapres Erick Thohir, Gabung Koalisi Dulu
PKB Sentil PAN: Kalau Mau Usul Cawapres Erick Thohir, Gabung Koalisi Dulu

Jazilul meminta PAN untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB daripada hanya bicara di luar.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot

Zulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu

Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu

Baca Selengkapnya
Zulhas soal Duet Kaesang-Zita Anjani di Pilkada Jakarta: Boleh Saja
Zulhas soal Duet Kaesang-Zita Anjani di Pilkada Jakarta: Boleh Saja

Zulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?

Ia juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik

Baca Selengkapnya