Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reaksi keras Luhut dinilai justru beri panggung ke Amien Rais

Reaksi keras Luhut dinilai justru beri panggung ke Amien Rais luhut dan amien rais. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sikap Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan yang menanggapi keras kritik Politikus Senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais soal pembagian sertifikat tanah oleh Presiden Joko Widodo sebagai pengibulan dinilai justru memberi panggung kepada Amien Rais. Kritik keras Luhut dianggap akan membuat Amien Rais mendapatkan simpati publik.

"Sikap, reaksi Luhut terlalu keras sehingga malah membuat Amien Rais mendapatkan panggung dan mendapatkan simpati dari sebagian pihak," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).

Menurut Yunarto, seharusnya Luhut tak perlu terlalu reaktif menanggapi pernyataan Amien Rais. Karena sebagian besar masyarakat tahu karakter mantan Ketua PP Muhammadiyah itu yang kerap melontarkan kritik-kritik hiperbolik. Setiap kritik yang dilontarkan Amien Rais kepada pemerintah memiliki risiko politik dan itu ditanggung sendiri oleh Amien Rais. Ini juga berdampak pada PAN yang merupakan pendukung pemerintah. Karena partai berlambang matahari itu juga harus mengklarifikasi setiap pernyataan Amien Rais.

"Itu menurut saya sudah jadi beban tersendiri buat PAN dan menurut saya tidak perlu ditanggapi karena itu akan jadi blunder tersendiri buat PAN dan Amien Rais sendiri yang dianggap pada akhirnya seorang kritikus, bukan seorang negarawan yang mencari solusi. Ini pandangan saya pribadi," paparnya.

Menanggapi kritikan semacam ini Luhut seharusnya mencontoh Presiden Jokowi. Sikap Jokowi yang selalu tenang menanggapi kritik dinilai lebih elegan.

"Dia (Jokowi) hanya jawab dengan senyum simpul dan dia membiarkan masyarakat menilai. Dibandingkan bersuara keras yang malah memberikan panggung buat orang-orang yang sudah tidak terlalu dilirik publik," jelasnya.

"Amien Rais ini kan sudah bukan tokoh yang berada pada masa sebenarnya. Tapi dengan reaksi yang terlalu keras malah jadi panggung baru buat Amien Rais yang mulai menghilang," jelasnya.

Sementara itu, Yunarto menilai kritik Amien tak berkaitan dengan Pilpres. Sebab, gaya mantan Ketua MPR itu memang seperti itu. Lewat kritikan keras Amien Rais tersebut, Yunarto menilai sebagai sinyalemen bahwa PAN tak akan merapat ke kubu Jokowi pada Pilpres 2019.

"Kecuali mendapatkan jabatan dan tawaran yang cukup tinggi baik di level banyak menteri atau cawapres, yang menurut saya sangat sulit tercapai," ujarnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO:  NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan
VIDEO: NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan

Partai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Amien Rais Kritik Tajam Pemerintahan Jokowi di Diskusi Antimulyono
VIDEO: Keras! Amien Rais Kritik Tajam Pemerintahan Jokowi di Diskusi Antimulyono

Hal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pantun Cak Imin Tanggapi Amien Rais Syndrome: Iwak Teri Campur Kemangi, Musuhnya Ngeri-Ngeri
Pantun Cak Imin Tanggapi Amien Rais Syndrome: Iwak Teri Campur Kemangi, Musuhnya Ngeri-Ngeri

Cak Imin menanggapi permintaan agar waspada dengan Amien Rais Syndrome.

Baca Selengkapnya
Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan
Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan

Pada Jumat (3/5), Luhut meminta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya

Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika
Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika

Puan menyampaikan, jika penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Geram dengan Putusan Lampaui Kewenangan DPR, Amien Rais: MK Perlu Dibubarkan
Geram dengan Putusan Lampaui Kewenangan DPR, Amien Rais: MK Perlu Dibubarkan

Amien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.

Baca Selengkapnya
PDIP Sentil Gibran: Pemimpin Boleh Salah tapi Tidak Boleh Berbohong
PDIP Sentil Gibran: Pemimpin Boleh Salah tapi Tidak Boleh Berbohong

PDIP mewanti-wanti Gibran agar tidak lagi berbohong usai secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Tegas Bantah Amien Rais Soal Jokowi Minta Maaf ke PKI: Itu Tidak Benar
Mahfud MD Tegas Bantah Amien Rais Soal Jokowi Minta Maaf ke PKI: Itu Tidak Benar

Si Mulyono ini, Jokowi, jelas pencinta PKI. Lihat saja Kepres nomor 17 tahun 2022 yang berisi permintaan maaf kepada PKI, kata Amien Rais.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Prabowo: Tidak Usah Emosi, Paling Penting Adu Visi Misi
Cak Imin ke Prabowo: Tidak Usah Emosi, Paling Penting Adu Visi Misi

Cak Imin meminta ke Prabowo untuk tidak emosian, tetapi mengajak untuk adu gagasan

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Kritik Keras Pemerintahan Jokowi: Lawan Politik Penguasa Diidentikan Musuh Negara!
VIDEO: AHY Kritik Keras Pemerintahan Jokowi: Lawan Politik Penguasa Diidentikan Musuh Negara!

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik.

Baca Selengkapnya