Rekrut Johan Budi jadi caleg, PDIP berkomitmen menjadi partai yang bersih

Merdeka.com - Mantan Juru Bicara KPK, yang kini juga duduk sebagai Juru Bicara Presiden, Johan Budi, masuk sebagai daftar bakal calon legislatif PDIP. PDIP beralasan merekrut Johan Budi atas dasar rekam yang jelas dan menunjukkan tekad menjadi partai bersih.

"Johan Budi misalnya, dalam rekrutmen terhadap mereka yang punya rekam jejak yang sangat jelas. Partai juga punya tekad yang kuat jadi partai yang bersih, partai yang mampu mengelola keuangan partai secara mandiri dengan ribuan anggota," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/7).

Dia mengatakan, dengan alasan itulah partai berlambang banteng bermoncong putih itu melakukan dengan pendekatan kepada Johan Budi. Hasto juga mengatakan, dengan direkrutnya Johan, jelas menunjukkan komitmen partai untuk mencegah kadernya melakukan korupsi.

"Sekiranya (merekrut Johan Budi) merupakan sebuah momentum juga untuk PDI Perjuangan, mengatur tata kelola partai yang baik, partai untuk mencegah kader-kadernya melakukan korupsi," pungkasnya.

Diketahui, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo masuk dalam daftar bakal calon anggota legislatif untuk Pemilu 2019. Johan masuk ke Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Johan maju menjadi caleg dengan kendaraan PDI Perjuangan. Presiden Joko Widodo sudah memberikan izin kepada Johan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di 2019.

"Pak Johan Budi telah meminta izin dan bapak presiden telah memberikan izin karena memang baik pak Johan maupun PDI Perjuangan akan maju untuk Dapil jatim VII," kata Pramono.

Johan mengaku keputusan maju menjadi caleg tidak mudah dan membutuhkan perenungan dalam waktu lama. Selain merenung, Johan mengaku perlu berkonsultasi dengan keluarga soal langkahnya itu.

"Memang benar, saya menjadi calon legislatif dari PDIP. Keputusan ini saya ambil setelah melakukan evaluasi terhadap tugas dan pekerjaan saya saat ini dan perenungan dalam enam bulan terakhir," kata Johan melalui keterangan tertulisnya, Selasa (17/7).

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com