Relawan Projo Bergabung, Zulkifli Hasan: Sudah Waktunya Prabowo Menang
Meski Projo telah bergabung, Zulhas mengaku belum bisa memastikan siapa cawapres Prabowo.
Capres Prabowo kini diusung lima partai yakni Gerinda, Golkar, PAN, PBB dan Demokrat.
Relawan Projo Bergabung, Zulkifli Hasan: Sudah Waktunya Prabowo Menang
Projo Tambah Kekuatan untuk Prabowo
Keputusan Relawan Pro Jokowi (Jokowi) mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto disambut baik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. Zulhas yakin bergabungnya Relawan Projo menambah kekuatan pendukung Prabowo Subianto.
Zulhas mengaku dengan bergabungnya Projo akan menambah kekuatan tim pemenangan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres). Bahkan Zulhas yakin Prabowo Subianto akan memenangkan Pilpres.
"Tentu menambah kekuatan, mudah-mudahan, sudah saatnya ini sudah waktunya Prabowo memenangkan Pilpres."
Kata Zulhas usai senam sehat di Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Minggu (15/10).
Meski Projo telah bergabung, Zulhas mengaku belum bisa memastikan apakah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabumi Raka akan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto.
Dia mengaku untuk Cawapres masih akan dirapatkan lagi dengan koalisi partai politik.
Zulhas yang tak lain Menteri Perdagangan ini mengatakan, nantinya sosok Cawapres harus bisa memenangkan Prabowo Subianto. Untuk itu, koalisi parpol akan benar-benar membahas dengan seksama
"Siapa pun yang disepakati akan memenangkan dengan baik," ucapnya.
Terpisah, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Hinca Ikara Panjaitan menambahkan saat ini masih terus dibahas soal Cawapres Prabowo Subianto. Ia mengatakan tenggang waktu jelang pendaftaran akan digunakan oleh parpol koalisi Prabowo Subianto untuk membahas sosok Cawapres.
"Sampai saat ini belum (cawapres). Terpenting tenggang waktu itu masih ada dan pasti akan ada rapat di KIM (Koalisi Indonesia Maju) dan Majelis Tinggi Partai Demokrat kami rapat lagi untuk memastikan sambil kami teken surat dukungannya," tegasnya.
"Kemarin kan baru surat dukungan Capres, kan engga mungkin capres saja dan bilang terserah kau cawapresnya siapa. Capres ini, Cawapres ini, teken oleh majelis tinggi dan selanjutnya disampaikan oleh Ketum. Jadi Majelis Tinggi Partai Demokrat akan rapat dan koalisinya juga akan rapat," tegas Hinca Ikara Panjaitan.
Terkait isu Gibran yang akan menjadi cawapres Prabowo, Hinca mengaku hal tersebut bisa saja terjadi. Apalagi, kata Hinca, sosok Gibran sering dibahas setiap rapat koalisi.
"Jadi betul, kalau menunya (nama-nama Cawapres), misal kita sudah biasa makan Coto Makassar dan seterusnya, ada menu baru ini dan justru ada tambahannya. Kadang-kadang menu ini yang terdinding membicarakan menu baru ini. Dan itu membuat kita diskusinya tajam, panjang lebar, dan sampai saat ini belum ada yang tahu siapa cawapres Prabowo."
Kata Hinca Ikara Panjaitan
@merdeka.com