Respons Nasdem Dengar Demokrat Dukung Anies Capres saat Bertemu PKB dan Gerindra
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menanggapi pernyataan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Ali mengaku baru membaca pernyataan AHY baru pagi ini.
Ali menyampaikan hal ini ketika sedang bertemu dengan Gerindra-PKB di Sekretariat Bersama di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (26/1).
Pertemuan NasDem dengan Gerindra-PKB ini sudah direncanakan sejak lama. Sebelum AHY membuat pernyataan dukungan kepada Anies.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang menginisiasi pertemuan relawan Anies dan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain.
-
Kapan PKS bertemu dengan relawan Anies? Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menerima kunjungan dari Ketua Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan di Kantor DPTP PKS, Jakarta, Selasa, (11/7)
-
Kapan PKB akan menentukan dukungan untuk Anies? Huda mengatakan, PKB menunggu Anies sampai pendaftaran bakal calon gubernur pada 27 Agustus. PKB sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk mengusung mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022. 'Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
"Kebetulan merencanakan ini sebelum ada pernyataan itu, jadi kami merencanakan ini sudah seminggu yg lalu, jadi sebelum ada pertanyaan itu, pernyataan juga saya baru baca tadi pagi kan," kata Ali.
Pertemuan NasDem dengan Gerindra-PKB tidak mengurangi penjajakan dengan Demokrat dan PKS. Ali mengatakan, penjajakan koalisi perubahan itu terus dilakukan.
"Jadi saya pikir tidak mengurangi juga substansi pernyataan, kunjungan hari ini tidak mengurangi apa-apa gitu, kami tetap bersama Demokrat dan PKS," jelas Ali.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan bakal mengusung kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024. Menurut AHY, sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mendukung AHY.
"Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024," kata AHY dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/1).
Menurut AHY, Anies Baswedan merupakan sosok yang dapat memberikan perubahan dan juga perbaikan.
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” ujarnya.
AHY juga menyinggung Cawapres pendamping Anies. Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres.
"Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar," jelas AHY.
Menurutnya, yang terpenting diskusi cawapres hendaknya tidak menghambat finalisasi koalisi. Demokrat menyerahkan urusan cawapres kepada Anies.
"Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi," ujar AHY.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca SelengkapnyaKoalisi PKB dan NasDem bakal mengusung Anies Baswedan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons godaan Partai Gerinda yang mengajak mereka berkoalisi.
Baca SelengkapnyaApakah PKB masih diperhitungkan untuk bergabung dengan NasDem dan PKS yang sudah mendukung Anies, Hal itu tinggal menunggu saja.
Baca SelengkapnyaPKB menanti diajak duduk bersama untuk membahas pengusungan Anies di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAkhirnya, Anies melakukan pertemuan dengan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada 24 Agustus, dan sehari setelahnya itu mengirimkan surat kepada AHY.
Baca SelengkapnyaDemokrat menggelar rapat usai merasa dikhianati Anies.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan partai politik tergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan tidak pernah ada kata menolak bakal cawapres.
Baca SelengkapnyaDemokrat juga membongkar surat Anies kepada AHY berisi kesediaan menjadi Cawapresnya di Pilpres 2024. Surat itu dibuat Anies pada 25 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaNasDem menyerahkan kepada PKS untuk memutuskan secara resmi setelah mendengarkan Anies menjabarkan alasan memilih Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDemokrat menuding duet Anies-Cak Imin diputuskan sepihak oleh Surya Paloh
Baca SelengkapnyaRapat berjalan alot. Tetapi akhirnya semua elite PKB menerima tawaran NasDem untuk mengusung Anies dan Cak Imin.
Baca Selengkapnya