Ridwan Kamil kebut bangun Jabar, ini program 100 hari dan 3 tahunnya

Merdeka.com - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengutarakan komitmennya dalam melayani 48 juta masyarakat Jabar. Emil sapaan akrabnya mengatakan, semua masyarakat baik yang memilihnya maupun tidak dalam Pilgub Jabar 2018 lalu, harus terlayani dan tidak akan membeda-bedakan.
"Mulai hari ini saya bukan lagi Gubernur pasangan Rindu tapi saya dan Pak UU adalah Gubernur dan Wagub seluruh rakyat Jabar. Semua rakyat akan kami urus hidupnya mau itu mereka memilih kami atau bukan tidak akan kami bedakan," kata Emil saat Sertijab dengan Penjabat Gubernur Jabar M Iriawan.
Dalam program 100 hari kerja itu terlebih dahulu, Emil akan berkoordinasi dengan FKPD Jabar, ke dinas-dinas dan keliling ke daerah. Untuk memudahkan koordinasi, Ia juga akan membuat grup di aplikasi WhatApp yang anggotanya adalah para Bupati dan Walikota.
"Saya butuh waktu kan sebagai orang baru untuk menyerap aspirasi nanti akan dirilis dalam sebuah program ada yang 100 hari ada yang 3 tahun dan 5 tahun," katanya.
Program 100 hari kerja yang sudah disiapkannya yaitu program satu desa satu perusahaan, satu desa satu pesantren, provinsi digital, kepala desa dengan smartphone yang terkoordinasi.
"Saya kira itu yang paling realistis. Kalau target infrastruktur itu di 3 tahun bukan 100 hari," kata Emil.
Dalam kesempatan itu, Emil dan Wagub UU Ruzhanul Ulum juga mengatakan akan melanjutkan program yang sudah berjalan baik yang telah dibangun oleh Gubernur dan Wagub sebelumnya Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.
"Saya dan Pak UU akan melanjutkan yang sudah baik oleh Pak Ahmad Heryawan dan Pak Deddy Mizwar, hormat kami kepada mereka berdua," ucapnya.
Visi yang diutarakan pada saat kampanyenya yaitu terwujudnya Jabar Juara lahir dan batin. Emil menjelaskan, juara artinya SDM Jabar harus terbaik pendidikannya dan daya saing ekonomi dengan cara yang akan ditawarkannya. Sedangkan lahir batin artinya tidak hanya akan membangun infrastruktur fisik saja tapi juga membangun manusia yang religius, pancasilais, toleran dan kompetitif.
"Saya ingin membangun Jabar sebagai provinsi yang warganya paling bahagia, Jabar rangkingnya masih 5 di bawah urusan kebahagiaan, maka kami bertekad dalam 5 tahun meningkatkan indeks kebahagiaan. Inovasi kami di Bandung dan Tasikmalaya pun akan dibawa ke Jabar. Pokoknya Saya dan Pak UU akan ngabret dalam 5 tahun ke depan," tegasnya.
Usai upacara Sertijab dan pisah sambut, Gubernur dan Wagub Jabar dilanjutkan rapat paripurna istimewa dengan DPRD Jabar. Di hadapan para anggota, Ridwan Kamil menyampaikan visi dan misi pembangunan Jabar 2018-2023.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya