Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel
Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
Dia mengatakan, alasan dirinya mundur karena mendapat tugas khusus dari DPP Partai Gerindra.
"Saya mendapat, saya akan mendapat tugas khusus dari partai hingga saya mundur dari pencalonan wakil pencalonan walikota Tangerang Selatan," kata Ariza, kepada wartawan di KPU Provinsi, Jakarta, Rabu (28/8).
Ariza menegaskan, sebagai kader Partai Gerindra kader Partai Gerindra akan patuh dan taat atas perintah partai. Termasuk, harus mundur dari kontestasi Pilwalkot Tangerang Selatan.
"Saya selama ini patuh taat setia loyal pada partai pada pimpinan partai, Pak Prabowo pak Dasco Pak Muzani pak Hasyim, semuanya pimpinan DPP saya selalu patuh dan taat. Jadi saya akan mendapatkan tugas lain jadi saya mundur dari pilwalkot Tangsel," ujar dia.
Saat ditanya, tugas khusus apa yang akan diberikan kepada Ariza, dia enggan menjawab secara lugas.
"Itu nanti lah urusan DPP ya. Pokoknya sebagai kader harus selalu patuh dan taat dimana pun ditugaskan kapanpun bagaimana pun apapun ya kader harus patuh taat harus setia harus loyal berkorban disiplin tanggung jawab amanah dan dapat dipercaya. Itulah kami sebagai kader," tegasnya.
Lebih lanjut, Ariza menyebut, Partai Gerindra akan mengusung pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga.
"Dan Gerindra dukungannya dialihkan ke Benyamin-Pilar," imbuh Ariza.
Riza Mundur di Pilwakot Tangerang
Sebelumnya, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani membenarkan kabar bahwa bakal calon Riza Patria dan Marshel Widianto, mundur dari kontestasi Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel). Keduanya mengalihkan dukungan kepada paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
“Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar. Oleh karena itu terjadi peralihan dukungan di Pilkada Tangsel dari Riza - Marshel menjadi Benyamin - Pilar,” kata Kamhar dalam keterangannya, Rabu (28/8).