Sambangi PP Muhammadiyah, Anies-Sandi diingatkan penataan Jakarta

Merdeka.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyambangi kantor pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10) sekira pukul 16.00 WIB. Keduanya diterima langsung Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan pengurus lainnya.
Anies mengaku mendapat pesan dari PP Muhammadiyah jika terpilih dalam Pilgub DKI. Menurut Anies, nasihat tersebut salah satunya harus bisa menciptakan Jakarta yang lebih adil, manusiawi dan berpihak pada semuanya.
"Tadi kami sudah menerima beberapa nasihat, dan ini merupakan sebuah amanat karena memang kita berkeinginan untuk membuat Jakarta menjadi kota yang adil bagi semua," kata Anies yang didampingi Sandiaga di lokasi.
Disinggung mengenai soal penggusuran, Anies tidak berjanji untuk tidak melakukan penggusuran. Anies mengaku akan menggunakan dialog dengan warga jika terpilih untuk menata ibu kota.
"Semua akan dilihat dulu satu per satu. Karena warga sebenarnya bukan tidak ingin dilakukan penggusuran setelah adanya SKP. Tapi warga menginginkan adanya dialog terlebih dahulu. Bukan hanya langsung melakukan tindakan tapi mencari solusi dulu secara bersama-sama antara warga dan pemerintah," ujar dia.
Sementara itu, Sekretaris umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan, PP Muhammadiyah ingin membantu mendorong proses demokrasi dengan mengajak masyarakat ikut aktif dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta Februari 2017 mendatang.
"Masyarakat harus ikut aktif dalam proses demokrasi ini. Provinsi Jakarta merupakan cermin dari Indonesia, walaupun semuanya sama dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia tapi secara bobot sedikit lebih dari provinsi lain," ujar Abdul Mu'ti.
Dia pun memastikan PP Muhammadiyah netral dalam pilkada termasuk Pilgub DKI mendatang. "Muhammadiyah netral secara politik, jadi kami membuka pintu untuk siapa saja yang ingin bersilaturahmi ke sini. Dan kebetulan hari ini mas Anies dan mas Sandi yang berkunjung," kata dia.
Di singgung mengenai pasangan lainnya di Pilgub 2017 mendatang yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saipul Hidayat akan diterima juga jika berkunjung, dia mengungkapkan akan menerimanya dengan tangan terbuka. "Tentu saja akan kami terima jika yang bersangkutan meminta untuk datang dan jadwalnya sesuai," tukasnya.
Menurut dia, PP Muhammadiyah menginginkan masyarakat Jakarta memiliki adab yang baik secara psikis maupun spiritualnya. "Warga Jakarta itu kan multikultural, jadi harus bisa mencerminkan Indonesia secara keseluruhan," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya