Sandiaga Prihatin Isu PKI Selalu Dikaitkan dengan Jokowi
Merdeka.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku prihatin terkait isu PKI yang selalu dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo. Dia meminta agar pihak-pihak tidak menyebarkan informasi hoaks.
"Saya juga prihatin dan saya bersimpati pada Pak Presiden," kata Sandiaga di kawasan Cipulir, Jaksel, Sabtu (8/12).
Sandiaga mengatakan, seharusnya Pilpres lebih membahas isu ekonomi daripada hoaks. "Kita lihat bahwa Pilpres ini tentang ekonomi, ini referendum ekonomi," ucapnya
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
Menurut Sandiaga, isu ekonomi ala komunis tidak ada di Indonesia. "Kecuali ekonomi ini berkaitan dengan ideologi komunis tapi menurut saya ini bukan (komunis)," katanya
Mantan Wagub itu mengatakan, hal yang lebih esensial untuk dipikirkan bukan isu PKI melainkan isu ekonomi dan lapangan kerja bagi tenaga kerja Indonesia.
"Kita harus perjuangkan kemandirian kita. Tenaga kerja Indonesia jangan sampai tersingkirkan oleh tenaga kerja asing terutama tenaga kerja China. Kita ingin industri investasi dan job fair buat siapa? Ya buat pekerja Indonesia, nah itu lebih esensial menurut saya dan kita harus fokus di bidang ekonomi," ucapnya
Isu selain ekonomi terutama hoax yang kerap tersebar di masyarakat menurutnya hanya akan memecah belah masyarakat. "Hal yang lain di luar bidang ekonomi saya khawatir akan memecah belah kita," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan agar kabar tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPuan mengingatkan adanya oknum yang ingin memecah soliditas PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dianggap menghina Jokowi saat membahas proyek IKN.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah menyebut deklarasi Golkar mendukung Prabowo Subianto atas seizin Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya