Sandiaga Ungkap Survei Internal: Desember Sudah Lewati Angka 40%
Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Uno membocorkan hasil survei internal Prabowo-Sandiaga melawan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Menurut dia, elektabilitas Prabowo-Sandiaga merangkak naik mendekati petahana.
Survei dirilis awal Desember itu menjadi penyemangat untuk semakin bekerja keras untuk berjuang.
"Alhamdulillah kita bersyukur, survei internal sudah melewati angka 40 persen. Berarti ini titik momentum yang luar biasa bagi kami. Memasuki bulan Desember kita melewati angka 40 persen," kata Sandiaga di Kota Malang, Rabu (5/12).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
Sandiaga mengatakan, masih 133 hari lagi menuju Pemilihan Presiden, 17 April 2019. Masih butuh kerja keras dan pendanaan besar untuk kampanye dan segala kegiatannya jelang Pilpres.
"Berarti saya harus all out juga," tegasnya.
Sandiaga pun menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang dengan antusias mendukung kampanyenya. Karena itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan berjuang secara all out, termasuk urusan pendanaan guna mewujudkan pasangan Prabowo-Sandiaga menjadi pemenang di Pilpres 2019.
"Saya sudah sampaikan berapapun yang harus (disediakan) untuk memastikan Indonesia adil dan Makmur kita harus siap-siap berjuang bersama rakyat," katanya.
Sandiaga juga mengungkapkan tentang kebutuhan pendanaan yang begitu besar untuk biaya kampanyenya. Ia mengaku menjual sebagian sahamnya di Saratoga Investama Sedaya guna memenuhi kebutuhannya.
Sebagai pembanding, hasil survei terbaru Median yang dilakukan 4-16 November menyatakan, elektabilitas Jokowi dan Prabowo selisih 12,2 persen.
Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 47,7 persen. Sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga 35,5 persen.
Survei Denny JA berkata lain. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 53,2 persen, pesaingnya Prabowo-Sandiaga sebesar 31,2 persen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaKeunggulan telak Prabowo atas Ganjar itu selisihnya mencapai angka 8,4 persen.
Baca SelengkapnyaSedangkan, Prabowo masih memuncaki klasemen survei Capres 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto unggul dengan angka 38,9 persen, Ganjar Pranowo 37 persen dan Anies Baswedan berada di posisi terakhir 19,9 persen.
Baca SelengkapnyaDalam survei tersebut, Anies Baswedan hanya berhasil mendapatkan 14,5 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 46,6 persen
Baca SelengkapnyaPada survei terbaru bulan November 2024, elektabilitas Prabowo terus mekesat naik ke 41,7 persen atau ada kenaikan sebesar 2,8 persen dari September 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran menempati peringkat kedua dengan angka persentase sebesar 30,9 persen.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun survei yang dilakukan pada awal Desember 2023
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo menyalip calon presiden lainnya.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbarunya tentang elektabilitas para bakal Capres di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya