Sandiaga Uno: Sekber Gerindra-PKS tak bahas Cawapres

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, Sekretariat Bersama (Sekber) bentukan Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak membahas Cawapres untuk Prabowo Subianto.
"Tidak ada pembicaraan Cawapres," katanya di kawasan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (28/4).
Menurutnya, Sekber tersebut dibentuk untuk menampung aspirasi masyarakat. Khususnya, sambung dia, melihat situasi Indonesia saat ini.
Selain itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebut, Sekber untuk membangun mitra koalisi dari partai-partai lain.
"Agar terbangun pembicaraan yang baik dan juga akan terbangun mitra koalisi yg profesional yang merupakan hasil daripada komunikasi dengan partai lain dan ini lintas partai," tutup Sandiaga.
Sebelumnya, Partai Gerindra bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meresmikan posko atau Sekretariat Bersama (Sekber) untuk persiapan Pilpres 2019. Peresmian berlangsung Jumat 27 April 2018 malam. Posko bersama ini berada di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan, peresmian posko bersama ini sebagai salah satu bukti bahwa Gerindra tak akan bergabung dengan kubu capres petahana Joko Widodo atau Jokowi.
Gerindra juga tak akan menerima tawaran kubu Jokowi menjadikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Cawapres Jokowi. Menurut Taufik, selama ini pihak Jokowi yang menginginkan Prabowo menjadi Cawapres. Sementara pihaknya tak pernah menawarkan diri.
"Prabowo enggak pernah minta. Dan ini bagian dari jawaban itu (Prabowo tak akan jadi cawapres Jokowi). Bahwa kita sudah siap untuk mencalonkan Prabowo sebagai presiden," jelasnya.
Ia menambahkan, sekber ini sebagai salah satu pertanda keyakinan Prabowo akan maju menjadi capres. "Ini ada sekber, simbol keyakinan," kata dia.
Taufik memaparkan, dorongan agar Prabowo berada di belakang layar atau menjadi king maker diembuskan pihak-pihak yang takut Prabowo maju kembali sebagai capres.
"Itu kan orang-orang yang khawatir terhadap Pak Prabowo maju. Jadi dorong-dorong jadi king maker, wakil, itu udah basi," ucapnya.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya