Sarat pengalaman, Bamsoet dinilai cocok jadi Ketua DPR
Merdeka.com - Rohaniwan Romo Benny Susetyo mengharapkan Golkar tak salah pilih mencari pengganti Setya Novanto sebagai ketua DPR. Dia menilai, sosok legislator yang tepat untuk menjadi ketua DPR adalah Bambang Soesatyo.
Romo Benny mengatakan, pria yang akrab disapa Bamsoet itu sudah sarat pengalaman. Bahkan, dia menilai Bamsoet sebagai legislator punya kemampuan berpikir untuk membuat DPR menjadi lebih baik.
"Dia punya visi. Bekas wartawan, lama di parpol. Dia lobinya juga baik," katanya, Minggu (7/1).
-
Mengapa Bamsoet menilai usulan Prabowo bagus? Dia menilai, usulan Prabowo untuk memberikan wadah bagi presiden dan wakil presiden di Indonesia sangat baik.
-
Kenapa Aria Bima menilai Budi Djiwandono cocok di DPR? 'Mas Budi Djiwandono cocok (maju Pilgub Jakarta), tapi lebih cocok ada di DPR RI, dari Aria Bima sebagai temennya,' ujar dia.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang menilai Budi Djiwandono lebih cocok di DPR? 'Mas Budi Djiwandono bagusan di DPR, cocok. Teman baik saya itu,' kata Aria Bima, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5).
-
Apa yang Bamsoet sampaikan yang membuat dia dilaporkan? 'Seluruh partai politik telah sepakat untuk melakukan amandemen UUD 1945 dan memastikan siap melakukan amandemen tersebut termasuk untuk menyiapkan peraturan peralihannya,' bunyi pokok pengaduan yang disampaikan Azhari ke MKD.
Dia menambahkan, selama ini DPR sudah melekat dengan stigma pragmatisme. DPR seolah menjadi lembaga politik tanpa keadaban karena anggota-anggotanya terseret korupsi.
Namun, Romo Benny meyakini Bamsoet punya visi antikorupsi. Pendiri Setara Institute itu mengaku mencermati tulisan-tulisan Bamsoet yang sudah menjadi beberapa buku.
"Di buku-buku Bamsoet jelas dia memerangi korupsi. Di mana ada visi DPR dibangun dan bisa mengawasi pemerintah. Menurut saya dia cocok di era milenial begini," ujarnya.
Hanya saja, Romo Benny punya kriteria sekaligus harapan tentang ketua DPR pengganti Setya Novanto. Yang pertama, ketua DPR bisa membangun keadaban politik dengan menjaga moralitas berbangsa dan bernegara.
Kedua, ketua DPR diharapkan bisa memperbaiki kinerja lembaga legislatif. Sebab, kata Romo Benny, selama ini justru di DPR banyak diwarnai konflik kepentingan, termasuk dalam pembuatan undang-undang. "Jadi fokus bikin legislasi," harap Romo Benny.
Ketiga, ketua DPR harus fokus mengawasi pemerintah demi kepentingan rakyat. Sedangkan keempat, ketua DPR harus mampu menyinergikan berbagai fraksi demi kepentingan bangsa dan negara.
"Kalau friksi terus terjadi, takkan maju. Harus ada sinergi dengan pemerintah untuk apa yang dicapai ke depan. Sebab persaingan bangsa ke depan sangat besar. Apalagi politik kita penuh dengan potensi konflik," paparnya.
Melihat kriteria-kriteria itu, kata Romo Benny, DPR membutuhkan negarawan. "Dan Bamsoet mampu dengan track record-nya," tutup Romo Benny.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron digadang-gadang menjadi Menteri Ketenagakerjaan walaupun ingin sebagai Menteri Perhubungan.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyebut,penambahan komisi diperlukan untuk memperlancar kerja eksekutif dan menyesuaikan penambahan jumlah kementerian di pemerintah Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBamsoet Singgung Pilkada: Idealnya Kepala Daerah Berasal dari Kader Parpol
Baca SelengkapnyaSejak kuliah, Basarah aktif berorganisasi. Ia merupakan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Jokowi pantas menjadi anggota DPA. Jokowi bakal membantu memberikan saran ke Prabowo
Baca Selengkapnya"Tinggal menunggu waktu dari Bu Mega (PDIP) dan selanjutnya terakhir meminta waktu dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaBambang Pacul mengawali kariernya di dunia politik dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP tahun 2000-2004.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengapresiasi sikap kubu pasangan calon yang saling bertarung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam unggahan IG Sufmi Dasco, Budi bakal duet dengan Raffi Ahmad.
Baca SelengkapnyaUsulan Prabowo untuk memberikan wadah bagi presiden dan wakil presiden di Indonesia sangat baik.
Baca SelengkapnyaPara capres sudah tau siapaMeski masih belum jelas siapa cawapresnya.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Presiden menjadi salah satu yang ikut dikaji.
Baca Selengkapnya