Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekda Pekanbaru utus anak buah hadiri panggilan Bawaslu terkait dugaan tak netral

Sekda Pekanbaru utus anak buah hadiri panggilan Bawaslu terkait dugaan tak netral Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pekanbaru, M Noer dipanggil Badan Pengawas Pemilu Provinsi Riau. Sebab, Noer diduga terlibat politik praktis karena kedapatan tidak netral sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dia ikut serta saat acara bos nya Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat kegiatan politik sebagai Bakal Calon Gubernur Riau yang didukung partai Demokrat dan PPP.

Ketika acara penyambutan Firdaus dan calon wakilnya Rusli Efendi dari Jakarta tiba di Pekanbaru, M Noer kedapatan turut hadir dan mendukung rangkaian kegiatan politik itu.

"Karena terlibat politik praktis, makanya Sekda Kota Pekanbaru M Noer kita panggil hari ini, tapi tidak datang‎," ujar Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan Lubis kepada merdeka.com, Rabu (17/1).

Ketidakhadirannya membuat Bawaslu akan memanggil untuk yang kedua kalinya. Sebab, M Noer beralasan sedang ada tugas ke Jakarta. Dia malah mengutus anak buahnya dalam pemanggilan Bawaslu tersebut. Tak ayal, anak buahnya itu diusir Bawaslu.

"Ya jelas kita tolak kehadiran asistennya yang diutus Sekda Kota Pekanbaru itu. Pemanggilan untuk klarifikasi ini kan sifatnya individu dan soal pelanggaran kode Etik ASN, yang tak boleh diwakilkan," ketua Rusidi.

‎Untuk itu, Bawaslu menjadwalkan kembali pemanggilan terhadap M Noer pada Jumat (19/1) untuk dimintai klarifikasi.‎ "Ya, akan kita kirim surat undangan untuk M Noer yang kedua kalinya," ucap Rusidi.

Permasalahan M Noer ini buntut dari keterlibatannya dalam serangkaian acara di rumah dinas Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Ketika itu, Firdaus baru saja mendapat Surat Keputusan dukungan dari Partai Demokrat yang ditandatangani Presiden ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum.‎

Tiba di Pekanbaru, Firdaus disambut massa partai Demokrat dan PPP serta sejumlah pendukungnya di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Dari situ, Firdaus ke rumah dinasnya di Jalan Ahmad Yani. Ketika itulah ramai ASN memakai baju dinas seolah dikomandoi untuk bergembira lantaran bos mereka akan maju sebagai Gubernur Riau. Saat itu waktu masih menunjukkan jam dinas ASN, siang hari.

Tidak hanya M Noer, sejumlah lurah dan Camat se-Pekanbaru ikut hadir berjejer di rumah dinas Firdaus yang digunakan untuk kegiatan politik itu. ‎

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP