Sekjen PDIP Beberkan Kebobrokan Soeharto dan Tommy
Merdeka.com - PDI Perjuangan menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) bersama pimpinan partai tingkat provinsi. Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka-bukaan kebobrokan rezim Orba di bawah kepemimpinan Soeharto.
Hasto mengungkit monopoli cengkeh yang dilakukan putra Soeharto yang kini menjadi Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto. Pada 1990 Tommy mendirikan badan dagang untuk monopoli cengkeh bernama Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC). Badan ini membeli cengkeh murah ke petani, dan mengharuskan semua produsen rokok membeli dari situ.
"Kita masih ingat ketika petani cengkeh, keluarlah peraturan pemerintah dan kemudian bangkrutlah usaha cengkeh itu," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12).
-
Bagaimana cara Presiden Soeharto membangun Industri Otomotif? Dengan kebijakan pro pada modal asing, Presiden Soeharto memilih industri otomotif sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional.
-
Bagaimana cara Soeharto subsidi BBM? Perolehan LBM didapat dari selisih nilai penjualan BBM di dalam negeri, dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh BBM tersebut.
-
Bagaimana kebijakan otomotif di era Soeharto? Saat kepemimpinan nasional berganti ke Presiden Soeharto, kebijakan otomotif Indonesia pun berubah: impor mobil CBU dilarang, mobil mesti dirakit lokal, dan kebijakan kendaraan bermotor niaga sederhana (KBNS) pada 1970-an.
-
Apa tujuan utama subsidi BBM Soeharto? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
-
Kenapa Soeharto mulai subsidi BBM? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
-
Siapa yang membawa Supersemar kepada Soeharto? Sebagai jenderal paling senior, Basuki dipercaya membawa surat keputusan tersebut dan diperintahkan menyampaikannya kepada Soeharto.
Lalu Hasto mengungkit program mobil nasional era Soeharto yang nyatanya hanya untuk menguntungkan perusahaan Tommy Soeharto. Mobil bermerek Timor itu pun cuma ganti nama merek Korea.
"Ketika kemudian mencoba dengan alasan mencoba menguasai teknologi dengan membuat mobil ketika kemudian tiba-tiba terjadi pemalsuan mobil diimpor mobil dari korea diganti merek seolah-olah jadi mobil ciptaan Indonesia," kata Hasto.
Kemudian, kasus penyelewengan dana yayasan Supersemar pun tak lepas daroi sorotan. "Ketika yayasan Supersemar di mana BUMN wajib menyetor itu hanya untuk kepentingan kroni-kroninya," ucap Hasto.
Hasto secara tegas menyatakan bahwa pernyataan Wasekjen Ahmad Basarah sejalan dengan sikap partai. Pernyataan itu berbunyi Soeharto sebagai guru korupsi.
PDIP pun menegaskan tak mencalonkan caleg mantan terpidana korupsi. Kader yang terlibat korupsi juga bakal dipecat.
Hasto menyindir capres Prabowo Subianto dan Gerindra. Partai itu menyumbang banyak caleg bekas koruptor. Sedangkan sang Ketum bicara korupsi Indonesia stadium empat.
"Dengan demikian sikap dari Pak Ahmad Basarah itu juga menunjukkan sikap kita bersama di mana PDIP itu juga anti KKN," kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto meminta Laskar Berkarya untuk melaporkan Ahmad Basarah ke pihak berwajib. Laporan tersebut terkait pernyataan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu yang menyebut Soeharto adalah guru korupsi.
"Saya minta Laskar Berkarya sebagai sayap partai untuk menuntut. Karena faktanya tidak demikian," kata Tommy dalam sambutan pada pengukuhan DPP Laskar Berkarya di Bogor, Jumat (30/11).
Menurut Tommy, korupsi justru secara masif terjadi di era reformasi hingga sekarang ini. Hal itu dibuktikan dengan banyak para pelaku yang ditangkap dan dijebloskan ke penjara akibat terjerat kasus korupsi.
"Bahwa Orba dinyatakan KKN, biangnya KKN dan sebagainya. Tapi nyatanya, fakta hukumnya itu membuktikan bahwa selama reformasi ini sudah ratusan orang kena OTT (operasi tangkap tangan)," terang Tommy.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan mobil nasional dan fasilitas istimewa pada PT Timor Putra Nasional pada 1996 membuat Jepang, Uni Eropa, dan Amerika Serikat meradang. WTO jadi wasit.
Baca SelengkapnyaTernyata, perusahaan Lamborghini pernah dibeli oleh anak Presiden RI. Saat itu, dia join dengan seorang konglomerat.
Baca SelengkapnyaSoemitro menyinggung soal anak-anak Soeharto dalam memonopoli bisnis.
Baca SelengkapnyaAlasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya.
Baca SelengkapnyaCerita Toyota pilih Astra International jadi mitranya di masa awal pemerintah Soeharto.
Baca SelengkapnyaTutut Soeharto menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf ayahnya selama 32 tahun memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaDia pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia era pemerintahan Soekarno.
Baca SelengkapnyaPotret area perumahan dan ruko terbengkalai milik Tommy Soeharto.
Baca SelengkapnyaSoeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.
Baca SelengkapnyaBanyak mobil dikembangkan dari kebijakan Presiden Soeharto: program Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS) pada 1970-an.
Baca SelengkapnyaMenjabat sebagai Presiden selama 32 tahun membuat Soeharto memiliki kekuatan politik dan ekonomi yang berpengaruh terhadap lini bisnis anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia mengalami banyak perubahan dan dinamika sejak republik ini berdiri. Inilah para raja otomotif sejak Presiden Soekarno hingga Jokowi.
Baca Selengkapnya