Sindir Johan Budi, Fahri Hamzah Nilai Jokowi Perlu Jubir yang Bukan Caleg
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, seharusnya Presiden sekaligus Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki juru bicara kenegaraan. Juru bicara itu, kata dia, harus mengerti isu politik ataupun ekonomi.
"Padahal harusnya juru bicara itu yang ada. Tapi jangan jubir jadi caleg dong, jadi timses. Yang kita omongin ini jubir negara. Pak Jokowi itu adalah kepala negara, kepala pemerintahan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/11).
"Dia sebagai kepala negara perlu juru bicara negara yang bukan caleg, yang bukan orang yang lagi punya beban politik dan konflik kepentingan dalam jabatannya itu. Tapi orang profesional sehingga isu ekonomi dan politik disampaikan ke publik secara jujur apa adanya tanpa beban," sambungnya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
Diketahui, Jokowi memiliki Jubir Kepresidenan yakni Johan Budi. Namun dalam Pemilu 2019, Johan menjadi Caleg dari PDIP.
Fahri menilai, keberadaan juru bicara sangat penting bagi Jokowi. Sehingga Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak perlu menjelaskan semua permasalahan bangsa sendirian.
"Kemarin penjelasan tentang guru honorer terputus. 'Jangan tanya saya, tanya Menpan,' padahal udah hampir jelaskan ini kan harus ada jubir yang punya data punya pengetahuan tentang proses yang berjalan, yang punya perspektif, yang dia dengar dari presiden tentang apa maunya presiden," ungkapnya.
Tambahnya, dengan ketidak hadiran juru bicara akan merugikan Jokowi. Karena itu, ia menyarankan pada orang terdekat Jokowi untuk membantu memberi batasan-batasan sehingga tidak terlihat partisan.
"Sebab publik itu melihat. Publik kita mulai cerdas. Kok kawan ini sebagai presiden tpi bicaranya kaya sebagai capres, kok partisan. itu harus ada manajemen," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaDalam menunjuk seorang juru kampanye, masing-masing paslon memang diwajibkan melampirkan daftar nama-nama yang akan tampil.
Baca SelengkapnyaDjarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDirektur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaKalau pertemuan itu dilaksanakan antar institusi. Misalnya kemarin Mbak Puan selaku ketua DPR bertemu degan Bapak Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaJokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca Selengkapnya