Sindir OSO vs Hemas, Jimly Tak Ingin Ada lagi Rebutan Pimpinan DPD
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshidiqie terpilih sebagai anggota DPD RI periode 2019-2024, senator dari Jakarta. Dia berjanji akan memperkuat lembaga tersebut.
Dia mengingatkan, jangan sampai ada perebutan jabatan atau kursi pimpinan. Para anggota DPD yang mewakili 34 provinsi di Indonesia harus diberikan kesempatan menentukan pimpinan DPD.
"Harapan kita jangan jadikan jabatan komoditi yang diperebutkan. Mari kita berpikir misi-misi yang mau kita kerjakan apa. Jadi bukan rebutan jabatan. Kalau jabatan itu dijadikan komoditi yang diperebutkan, itu sumber masalah. Seperti selama ini kalau itu dijadikan rebutan ya jadi sumber masalah. Lebih baik ke depan itu kita bagaimana memperbaiki yang lama, yang sudah baik ya kita terusin," jelasnya di Gedung DPR MPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (18/8).
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Pada periode 2014-2019, terjadi perebutan kursi pimpinan DPD. Perebutan terjadi antara kubu Oesman Sapta Odang (OSO) dan kubu GKR Hemas.
Jimmly juga mengingatkan, pentingnya rekonsiliasi permusyawaratan. Polarisasi masyarakat saat Pemilu harus kembali disatukan. Hal ini yang seharusnya dipikirkan anggota DPD ke depan.
"Kita jangan semata-mata rebutan jabatan," ujarnya.
Dia pun mengkritisi DPD saat ini karena banyak hal yang belum dituntaskan. Menurutnya, akses daerah terhadap kementerian juga masih sulit. Hal ini harus diperbaiki oleh perwakilan daerah atau anggota DPD.
"Tidak semua provinsi punya akses mudah ke menteri apalagi ke presiden. Mestinya DPD itu bisa berbuat banyak untuk percepatan kemajuan daerah. Sekarang kalau ditanya para gubernur rata-rata tidak ada yang bilang bahwa DPD itu ada gunanya. Partai juga begitu kalau ditanya, hampir tidak ada yang bilang DPD itu ada gunanya. Apalagi DPD selama ini berpikirnya selalu memperkuat kekuasaan di bidang legislasi yang bersentuhan dengan kewenangannya DPR," paparnya.
Selain akibat rebutan jabatan, kurang menonjolnya kinerja DPD karena salah kelola. Jimmly mencontohkan sejak periode pertama yang dipersoalkan bagaimana memperkuat kewenangan legislasi, yang kemudian bersaing dengan DPR.
"Jadi sejak periode pertama sudah salah startnya. Makanya kalau nanti saya dipercaya memimpinnya, beda itu, insyaallah berbeda," imbuhnya.
Dalam pemilihan pimpinan DPD, Jimmly mengajak menggunakan mekanisme musyawarah. Tak perlu lagi ada perebutan suara. Musyawarah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
"Pemilu sudah selesai. Hitung-hitungan suara sudah selesai. Sekarang saatnya kita mengedepankan musyawarah. Jadi jangan hanya hitung-hitungan suara lagi," jelasnya.
"Sebaiknya kita mengedepankan demokrasi permusyawaratan berdasarkan Pancasila, itu yang sekarang harus kita tonjolkan, supaya juga memberikan dampak pendidikan publik ke masyarakat," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, berharap para bakal cagub cawagub ini mendapatkan kompetisi yang sehat untuk menjadi pimpinan di daerah.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaDjarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Semarang, Grobogan, dan Kota Semarang
Baca SelengkapnyaPDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSaid menerangkan PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya