Sindiran Prabowo dan Fenomena Orang Spesial Dalam Politik
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir ulah orang-orang yang berkarir di politik, tanpa ada usaha berat namun langsung bisa menduduki jabatan pimpinan partai.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, pernyataan yang disindir Prabowo relevan dengan fenomena saat ini. Menurutnya, ada segelintir orang yang tidak punya pengalaman tapi ingin jadi pemimpin.
"Sepertinya Probowo nyindir orang yang tak pernah punya track record di politik tiba-tiba ingin jadi presiden, ingin jadi ketum partai, dan ingin jadi kepala daerah. Fenomana itu nyata saat ini. Bahkan sangat vulgar," kata Adi lewat pesan tertulis, Sabtu (13/8).
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Menurutnya, pernyataan Prabowo ini bersifat luas. Terutama bagi mereka yang mendadak ingin jadi ketum partai, presiden, maupun kepala daerah cuma karena faktor keturunan dan darah biru. Bukan bekal pengalaman politik atau yang lainnya.
"Tak perlu sebut nama. Publik sudah tahu contoh dari pernyataan Prabowo itu," ucapnya.
Adi mengatakan, jutaan orang di negara ini banyak berjasa bagi bangsa dan negara. Mau jadi calon presiden pun mesti usaha setengah mati lantara harus berasal dari partai dan melewati aturan ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
"Jutaan orang antre ingin jadi ketum partai, berkelahi sesama kolega, tapi ada 'orang spesial' di negara yang mudah saja jadi ketum partai karena berdarah biru," ujarnya.
"Jutaan orang seumur hidupnya bermimpi jadi kepala daerah, sampai matipun tak kesampaian, tapi ada segelintir orang yang dengan merem saja jadi karena keturunan ningrat dan elite tertentu," pungkas Adi.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyindir pemimpin partai politik yang menjadikan partai sebagai kendaraan. Dia mengatakan, tanpa ada usaha tapi langsung bisa menduduki jabatan pimpinan parpol.
"Ada juga yang masuk parpol sebagai dianggap partai itu kendaraan, bayangkan ada yang enggak keringat enggak berdarah-darah pengin masuk parpol langsung jadi pimpinan," kata Prabowo, dalam sambutannya di SICC, Bogor, Sabtu (13/8).
Lebih lanjut, Prabowo bertanya kepada seluruh pengurus di daerah, bagaimana perjuangan mereka untuk membuat sebuah partai politik menjadi besar. Meraup suara masyarakat untuk mendukung dan membantu membesarkan sebuah partai.
Lebih lanjut, Prabowo bertanya kepada seluruh pengurus di daerah, bagaimana perjuangan mereka untuk membuat sebuah partai politik menjadi besar. Meraup suara masyarakat untuk mendukung dan membantu membesarkan sebuah partai.
"Coba pimpinan wilayah, berdarah-darah enggak kalian?" tanya Prabowo
"Capek enggak kalian?" sambung Prabowo.
Prabowo pun menyatakan, bahwa dia tidak terima atas sikap pemimpin partai politik yang tidak berusaha, tiba-tiba bisa menjabat sebagai pimpinan di partai politik.
"Ada yang mau masuk pakai kalian jadi kendaraan iya kan? Enak aja lu enggak keringet, lu pengen jadi pimpinan langsung," tegas Prabowo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemimpin terdahulu disebut Prabowo mulai dari massa pergerakan hingga kemerdekaan didorong idealisme
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, usia seharusnya tak menjadi patokan untuk memilih calon pemimpin.
Baca SelengkapnyaWiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkata, dalam situasi demokrasi sekarang harus ada orang yang bersedia menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto meminta tak perlu percaya elit partai politik yang suka menyindir.
Baca SelengkapnyaNamun Prabowo tidak mengungkap siapa akademisi yang dimaksudnya.
Baca Selengkapnya"Mereka alumni Gadjah Mada. Saya alumni akademi militer yang dosennya dari Gadjah Mada. Dan banyak killer juga," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku tak takut terhadap apa pun selama ada anak muda di sampingnya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Prabowo cocok menjadi nakhoda handal, layak menjadi pemimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca Selengkapnya