Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Bakal Capres NasDem, Ganjar Pilih Urus Kenaikan Iuran BPJS

Soal Bakal Capres NasDem, Ganjar Pilih Urus Kenaikan Iuran BPJS Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai tidak perlu gede rasa (GR) jika Partai NasDem mengusung dirinya menjadi kandidat calon presiden 2024. Bahkan sampai saat ini belum ada komunikasi sama sekali dari partai NasDem mengenai rencana tersebut.

"Kok saya belum dihubungi NasDem. Jika memang itu, mungkin itu prediksi dari survei. Saya merasa terhormat, bila kebijakan itu ada di internal NasDem," katanya, Senin (11/11).

Dia menyebut, sebenarnya terlalu dini membahas soal Pilpres 2024. Karena baru saja 'cebong' dan 'kampret' bersatu serta kabinet juga baru terbentuk. Sehingga saat ini lebih baik memikirkan membangun bangsa.

Orang lain juga bertanya?

"Dengan dilantik menteri kemarin, kabinet terbentuk, cebong-kampret bersatu, itu tontonan bagus, maka terlalu dini. Kita urus BPJS saja, urus persoalan yang perlu dapat perhatian, pertumbuhan ekonomi, BPJS mudah-mudahan kelas 3 tidak naik," jelasnya.

NasDem Incar Empat Kepala Daerah

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Nasdem, Zulfan Lindan melirik sejumlah tokoh yang saat ini menjadi kepala daerah untuk diusung pada Pilpres 2024.

Mereka yakni empat gubernur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI, inilah yang harus kita usung orang-orang itulah dilirik sebagai Capres 2024.

Partai NasDem mengincar empat kepala daerah untuk diusung sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Mereka adalah Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa.

Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan menegaskan, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh tak berkenan diusung sebagai Capres. Meskipun aspirasi tersebut datang dari sejumlah pengurus daerah dalam kongres II NasDem.

"Nggak mungkin lah, enggak mungkin (Surya Paloh Capres). Kita sangat mengetahui. Satu, dia tidak bersedia, kemudian kita melihat banyak generasi muda yang akan muncul. Gubernur-gubernur potensial ini, ada 4 gubernur, Jateng, Jatim, Jabar, DKI. Inilah yang harus kita usung orang-orang ini," kata Zulfan di Cikini, Minggu (10/11).

NasDem Mau Bikin Konvensi

NasDem berencana bikin konvensi capres untuk menjaring capres paling kuat diusung di Pilpres 2024. Hal tersebut dirasa penting demi memenangkan pertarungan lima tahun yang akan datang.

Namun dia menegaskan, konvensi ini bukan untuk internal kader NasDem. Tapi untuk semua calon presiden potensial. Termasuk empat gubernur yang tengah jadi incaran partai pimpinan Paloh tersebut.

"Pasti kita akan bikin konvensi nanti. Kita bikin konvensi, kita undang. Kalau mereka punya elektabilitas, popularitas semua kapabilitas, kemudian diputuskan oleh kader-kader NasDem lewat DPD, DPW ini, kemudian siapa yang layak, itu yang kita calonkan," tambah Zulfan.

"Kita melihat kan Sekarang yang namanya Anies, Ganjar, Khofifah, dan Si ini (Ridwan Kamil) kan sama ini. 4 Gubernur Jawa ini kan bagus-bagus semua ini, ya tentulah kita akan bikin konvensi," tambah dia.

Capres Belum Tentu Kader

Apabila NasDem sudah punya calon untuk diusung sebagai presiden, maka nantinya baru bicara soal koalisi. Oleh sebab itu, saat ini masih terlalu dini untuk bicara koalisi parpol di Pilpres 2024.

Soal Capres tak dari kader NasDem, Zulfan tak bisa memastikan. Sebab, bisa saja empat gubernur tersebut pindah partai ke NasDem suatu hari nanti. Dia memastikan yang paling pasti, NasDem tengah mengincar empat gubernur tersebut.

"Empat gubernur. Itu paling tepat. NasDem mengincar empat gubernur untuk menjadi capres nanti," tutup dia.

NasDem Targetkan Menang Pilkada 2020 dan Pemilu 2024

Partai NasDem menargetkan menjadi pemenang di Pilkada 2020. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa II NasDem, Sugeng Suparwoto percaya diri partainya bakal menjadi juara dengan berbekal pengalaman di Pilkada sebelumnya.

"Dalam Pilkada yang lalu, NasDem secara keseluruhan nomor satu, baik itu menyangkut bupati, walikota maupun gubernur, demikian pilkada yang akan datang mulai 2020, kita juga akan menargetkan menang pemimpin Pilkada," kata Sugeng di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11).

Dia menyebut, pengalaman NasDem di Pilkada lalu menjadi pembelajaran. Sugeng optimistis, kader partai Surya Paloh itu berhasil menjadi kepala daerah.

"Kita telah memiliki pengalaman yang lalu sehingga hal tertentu menjadi pembelajaran bagi kami bagaimana menang dan insya Allah yang menang secara dominan adalah kader Nasdem," ucapnya.

Surya Paloh Berambisi Menang di Pemilu 2024

Sementara, Ketua DPP Partai NasDem Bidang Media dan Komunikasi Publik, Charles Meikyansah mengungkapkan, Ketum Surya Paloh berambisi membuat partainya menang Pemilu 2024.

"NasDem menargetkan tidak lagi tiga besar tetapi insyaAllah dengan pergerakan dan masifitas dari tingkat DPP hingga ke ranting yang disebut DPD kita targetkan partai Nasdem berada pada posisi nomor satu," jelasnya.

Untuk mencapai hal itu, Surya Paloh akan menambah pasukan hingga tingkat desa.

"Beliau menegaskan dalam satu tahun terakhir ini di setiap kepengurusan akan ada pengurusan hingga tingkat desa, minimal ada lebih dari satu orang," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koalisi Anies dan Ganjar Saling Dorong Segera Deklarasi Cawapres
Koalisi Anies dan Ganjar Saling Dorong Segera Deklarasi Cawapres

Koalisi Anies dan Ganjar masih belum membocorkan sosok Cawapres. Kepastian deklarasi juga belum diketahui.

Baca Selengkapnya
Tiga Syarat Ganjar ke Anies-Cak Imin Jika Mau Koalisi di Putaran Kedua
Tiga Syarat Ganjar ke Anies-Cak Imin Jika Mau Koalisi di Putaran Kedua

Hubungan antara koalisi dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md makin mesra.

Baca Selengkapnya
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres

ak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.

Baca Selengkapnya
PDIP Beri Ganjar Pranowo Tugas Baru di Pilkada 2024
PDIP Beri Ganjar Pranowo Tugas Baru di Pilkada 2024

Hasto menjabarkan tugas yang nanti diberikan kepada Ganjar.

Baca Selengkapnya
Semakin Jelas, Begini Peta Pilpres Usai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo
Semakin Jelas, Begini Peta Pilpres Usai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo

Golkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: NasDem Jawab Wacana PDIP Sebut Sepakat Anies Nomor Satu, Monggo Ganjar Nomor Dua
VIDEO: NasDem Jawab Wacana PDIP Sebut Sepakat Anies Nomor Satu, Monggo Ganjar Nomor Dua

Partai NasDem buka suara soal wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024. Nasdem mengatakan partainya menghargai wacana dari PDIP tersebut.

Baca Selengkapnya
Lika-liku Perjodohan Capres dan Cawapres Jomblo
Lika-liku Perjodohan Capres dan Cawapres Jomblo

Belum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.

Baca Selengkapnya
Gibran akan Datangi IKN Setelah Ganjar, Anies Kapan?
Gibran akan Datangi IKN Setelah Ganjar, Anies Kapan?

Syaugi belum tahu apakah Anies nantinya akan ke IKN atau tidak.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR

Baca Selengkapnya
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN

PKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.

Baca Selengkapnya
Kabar Cawapres Ganjar Diumumkan Rabu 18 Oktober, Ketua TPN: Semua Hari Bagus
Kabar Cawapres Ganjar Diumumkan Rabu 18 Oktober, Ketua TPN: Semua Hari Bagus

"Semua hari bagus, cuma nanti kita cari yang paling bagus," kata Ketua Tim TPN GPP Arsjad Rasjid

Baca Selengkapnya
Ganjar Respons Kaesang: Untuk Memahami Butuh Belajar & Waktu Sehingga Bisa Cerdas
Ganjar Respons Kaesang: Untuk Memahami Butuh Belajar & Waktu Sehingga Bisa Cerdas

Kaesang sebut bingung atas positioning Ganjar saat debat capres

Baca Selengkapnya