Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Pakde Karwo, tim Jokowi diminta tak bajak kader Demokrat

Soal Pakde Karwo, tim Jokowi diminta tak bajak kader Demokrat Gubernur Jatim Soekarwo. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur yang juga politisi Demokrat Soekarwo atau Pakde Karwo disebut akan merapat ke kubu Jokowi-Ma'ruf. Bahkan, keberadaan Pakde Karwo dalam tim pemenangan Jokowi akan diputus pekan depan.

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, apa yang disampaikan Timses Jokowi hanyalah klaim sepihak.

"Itu semua klaim-klaim dari kubu Jokowi yang merasa berhak dan merasa bisa seenaknya dan semaunya kepada pejabat negara karena merasa berkuasa," ucap Ferdinand saat dikonfirmasi, Selasa (11/9).

Dia menuturkan, sebenarnya hati Pakde Karwo ingin terus bersama Demokrat. Namun, dirinya menyebut apa yang dilakukan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf sangat arogan.

"Kami mengerti betul dan tahu betul situasi kebatinan Pakde Karwo yang sesungguhnya ingin terus bersama Partai Demokrat. Namun ulah dan perilaku Timses Jokowi-Ma'ruf ini seperti arogan sekali memasukkan nama seseorang jadi tim mereka. Seolah mereka paling berhak menentukan pilihan politik seseorang," ungkap Ferdinand.

Dia meminta, agar Tim Jokowi-Ma'ruf tak melakukan pembajakan lagi. Bahkan sampai menarik kader Demokrat.

"Kami mengimbau agar Tim Pemenangan Jokowi berhenti membajak dan menarik-narik kader Partai Demokrat untuk masuk mendukung Jokowi, ini politik tak beretika dan tidak pantas. Ini pendidikan politik yang buruk, menghalalkan segala cara untuk menang," klaim Ferdinand.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, mengatakan, nasib Pakde Karwo bergabung ditentukan minggu depan. "Ada Komunikasi dengan beliau, mungkin bisa segera. Paling lama minggu depan ada keputusan," ucap Raja Juli.

Dia menegaskan, Pakde Karwo figur cocok menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur. Namun, akan disiapkan skenario khusus karena yang bersangkutan masih menjabat sebagai Gubernur.

"Apakah nanti diganti Gus Ipul, nah itu beberapa yang masih dibicarakan," jelas Raja Juli.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP