Soekarwo: Pilkada yang aman dan damai harga mati di Jatim
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyebut, pesta demokrasi adalah satu sasaran untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, bukan merusak. Untuk itu, bagi orang nomor satu di Jawa Timur ini, Pilkada serentak 2018 yang aman dan damai adalah harga mati.
"Hari ini puncak dari proses panjang yang sudah dilakukan, dan akan diambil sikap. Mulai jajaran atas hingga bawah, kompak untuk satu sikap bersama, yaitu aman dan damai adalah harga mati di Jatim," tegas Soekarwo saat memimpin Rakor Ketertiban dan Keamanan di Provinsi Jawa Timur di Convention Hall Grand City, Surabaya, Selasa (20/3).
Rapat koordinasi yang dihadiri sekitar 2.000 orang, mulai dari bupati/wali kota, kepala kejaksaan negeri, Ketua KPU, hingga TNI/Polri tersebut Soekarwo menegaskan komitmennya bersama Forkopimda yang terdiri dari Pangdam V Brawijaya, Kapolda, dan Kajati Jawa Timur untuk menciptakan Pilkada 2018 yang aman dan damai.
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Bagaimana proses Pilkada Serentak 2024? Berikut adalah jadwal Pilkada Serentak 2024 dan tahapannya: Jadwal Pilkada Serentak 2024 Sebagaimana terlampir dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024, jadwal Pilkada 2024 adalah sebagai berikut: Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024 Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024 Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
"Kondisi aman dan damai di Jatim sangat mempengaruhi pembangunan dan perdagangan nasional. Sebab, posisi Jatim yang sangat strategis di tengah-tengah arus distribusi barang dan jasa (center of grafity). Selain itu, juga menjadi penghubung perdagangan baik di Indonesia timur maupun di ASEAN," papar gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini.
Sementara pada pelaksanaan Pilkada serentak 2018 nanti, di Jawa Timur ada 18 Pilkada plus pemilihan gubernur. Di pesta demokrasi lima tahunan tersebut, berdasarkan catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dari dari total 39.500.952 penduduk Jawa Timur yang menggunakan hak suaranya, ada 30.385.986 Daftar Pemilih Sementara (DPS). Mereka tersebar di 38 kabupaten/kota yang terdiri dari 666 kecamatan dan 8.497 desa/kelurahan.
"Target yang diharapkan pemerintah pusat tahun ini, angka partisipasi Pilkada mencapai 70 persen. Artinya, kepercayaan yang diambil sangat kredibel. Kami akan mendukung sosialisasi ini," ujar Soekarwo.
TNI/Polri siap bersinergi di Pilkada Jatim
Di tempat sama, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman menegaskan, jajaran TNI dan Polri siap bersinergi untuk mendukung terwujudnya Pilkada aman dan damai di Jawa Timur. Sinergi itu salah satunya, melakukan MoU antara Panglima TNI dan Kapolri tentang perbantuan dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban.
MoU ini kemudian ditindaklanjuti dengan surat dari Kapolda Jawa Timur kepada Pangdam V Brawijaya tentang permintaan 2/3 kekuatan BKO TNI dari kekuatan personel Polda Jawa Timur dalam operasi Mantap Praja Semeru 2018.
Pangdam juga menyampaikan, beberapa langkah yang dilakukan pihaknya di antaranya, mempertebal kekuatan polsek saat pemilihan berlangsung pada 27 Juni mendatang. Kemudian patroli skala besar pada setiap tahapan Pemilu, serta melibatkan tiga pilar dalam melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat.
"TNI/Polri di Jatim kompak, solid, guyub dan rukun. Tidak pernah ada perselisihan, ini semua juga berkat Pakde Karwo yang selama hampir dua periode merangkul semua unsur hingga tingkat babinsa dan babinkamtibmas," tegas Mayjen Arif.
Pun begitu dengan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin. Jenderal polisi bintang dua ini juga menyampaikan komitmennya bersama TNI untuk mengamankan Pilkada serentak 2018. Bahkan, pihaknya juga telah melakukan pemetaan kerawanan termasuk memetakan karakter masyarakat.
Menurut Machfud, indeks kerawanan Pemilu di Jawa Timur masih tergolong sedang dan relatif aman. "Kami pastikan bahwa seluruh anggota polri hingga di tingkat polsek sudah siap dalam mengamankan Pilkada di Jatim, termasuk mengevaluasi dari pelaksanaan Pilkada sebelumnya," tegasnya.
"Pengamanan ini akan dilakukan sampai tahap akhir Pilkada. Pengamanan kita juga berbasis IT. Jadi bisa memantau semua kondisi dari command center Polda Jatim," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkada Jatim 2024 diharapkan dapat membawa perubahan dan inovasi untuk wilayah ini.
Baca SelengkapnyaUpaya menjaga demokrasi damai perlu dikoordinasikan hingga ke tingkat instansi terkecil sesuai hierarki kewenangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan terkait urusan anggaran dan keamanan untuk Pilkada serentak di depan seluruh kepala daerah
Baca SelengkapnyaAda banyak koalisi partai politik yang mengusung calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat Rapat Koordinasi Penyelenggara Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca SelengkapnyaNantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, suasana keakraban terlihat ketika kedua bakal calon bupati turut serta dalam acara bernyanyi dan berjoget bersama.
Baca SelengkapnyaBima Arya menegaskan, stabilitas politik dan keamanan diperlukan agar potensi konflik yang terjadi pasca-pelaksanaan Pilkada dapat diminimalkan.
Baca Selengkapnya