Sopir dan Kader PDIP Cilacap Copot stiker 'Jokowi Raja' di Angkot

Merdeka.com - Gambar calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan mahkota atau populer disebut 'Jokowi Raja' terpasang di angkutan-angkutan umum di Cilacap dalam bentuk stiker one way. DPC PDI Cilacap telah mengambil langkah melakukan pencopotan stiker tersebut pada Senin (12/11) siang.
Pencopotan stiker dilakukan serentak berlokasi di halaman kantor DPC PDIP Cilacap. Delapan puluh sopir angkutan umum berkumpul di kantor DPC PDIP Cilacap melakukan pencopotan stiker bersama-sama dengan para kader partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
Ketua DPC PDIP Cilacap, Taufik Nurhidayat mengatakan di Cilacap sejak Minggu (11/11) kemarin, para kader PDIP Cilacap sampai tingkat ranting telah menyusur ke berbagai wilayah baik desa maupun kota mencari gambar 'Jokowi Raja'. Hasilnya, tak ditemukan gambar 'Jokowi Raja' dalam bentuk rontek atau poster.
Tapi, gambar 'Jokowi Raja' marak beredar tertempel di kaca belakang angkutan-angkutan umum. Menurut Taufik, para sopir angkutan umum telah diberi pengertian bahwa atribut bergambar Jokowi mengandung unsur melecehkan citra Jokowi.
"Kalau di Cilacap gambar itu beredar ditempel di angkutan umum wilayah perkotaan. Kurang lebih ada 100 stiker yang tertempel. Hari ini sudah kami copot semua bersama para sopir angkot," kata Taufik pada Merdeka.com melalui sambungan telepon, Senin (12/11).
Dari penelusuran DPC PDIP, stiker-stiker tersebut dimintakan dipasang oleh pihak-pihak yang tidak jelas identitasnya pada para sopir angkutan umum yang mangkal di terminal. Taufik pun sempat mengantongi nomor telepon salah satu orang yang memasang stiker tersebut. Dari komunikasi singkat, pemasang stiker tersebut mengaku mahasiswa dari Purwokerto.
"Identitasnya tidak jelas. Sempat saya telepon, mengaku asal Kawunganten. Lalu berubah Cilacap timur. Saya tanya bisa bertemu atau tidak, gak lama teleponnya sudah tidak bisa dihubungi sampai sekarang," kata Taufik.
Menurut Taufik, sebagaimana pandangan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, pemasangan rontek maupun stiker tersebut adalah downgrade campaign yang merugikan pihak PDIP. Pasalnya atribut-atribut tersebut tidak diterbitkan oleh partai ataupun Tim Kampanye Nasional atau Daerah.
"Sesuai instruksi partai sudah kami lakukan pencopotan. Temuan di Cilacap sampai saat ini hanya stiker one way saja," kata Taufik
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya