Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumanto 'kanibal' jadi sampel KPU untuk Pilgub Jateng

Sumanto 'kanibal' jadi sampel KPU untuk Pilgub Jateng sumanto si kanibal. ©2018 Merdeka.com/abdul aziz

Merdeka.com - Tahun 2001 silam, Sumanto (45) warga Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga jadi sosok horor. Ia terlibat kasus mencuri dan memakan mayat.

Enam belas tahun berlalu, Sumanto yang kerap disebut kanibal, masih dalam perawatan kesehatan dan spiritual. Ia kini berada di Rumah Sakit Mental Bungkanel, Kecamatan Karanganyar Purbalingga milik H Supono Mustajab.

Meski tak lepas dari sosok horor, Sumanto dalam tahapan Pilgub Jateng ternyata punya peran tersendiri. Ia menjadi salah satu masyarakat yang menjadi sampel kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak.

Ia berada dalam daftar nama para Coklit bersama sejumlah pejabat daerah. Di antaranya mulai dari Bupati Purbalingga, Tasdi, Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Wakil Gubernur Jawa tengah Heru Sudjatmoko dan Anggota DPRD Purbalingga Mugo Waluyo.

Kegiatan coklit sendiri dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, mulai Sabtu (20/1) besok.

"Salah satunya ke tempat kediaman Sumanto, yang kini menetap di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga. Kegiatan Coklit ini akan berlangsung hingga 18 Februari mendatang," ujar Ketua KPU Kabupaten Purbalingga Sri Wahyuni, Jumat (19/1).

KPU membuat terobosan dengan membuat Coklit dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak. Gerakan ini akan dilaksanakan pada 20 Januari 2018. Coklit dilakukan untuk memastikan daftar pemilih agar tersusun dengan baik dan berkualitas, Gerakan Coklit berguna untuk meningkatkan kualitas daftar pemilih.

Dalam kegiatan coklit serentak tersebut, lanjut Sri Wahyuni, seluruh komisioner KPU akan turun. Demikian juga seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tersebar di 18 kecamatan, dan seluruh anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di seluruh desa di Purbalingga mendampingi 1.655 PPDP. Targetnya, satu PPDP akan melakukan coklit di hari pertama, sebanyak lima rumah.

"Jadi total ditargetkan ada 8.275 rumah yang didatangi," ujarnya.

Sri mengatakan, Sumanto dipilih jadi sampel untuk menegaskan bahwa penyelenggaraan Pilkada tak mengenal pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara. Sebagaimana warga negara yang memenuhi syarat data pemilih tetap (DPT), Sumanto punya hak sama.

Sumanto juga saat ini dikatakan sudah tak mengalami gangguan kesehatan jiwa. Tetapi sebab masa lalunya ia masih dipandang berbahaya. Perlakuan ini, ia anggap berunsur diskriminasi.

"Sumanto memang kami pilih untuk menyuaran anti diskriminasi. Ini bagian edukasi juga buat warga," jelasnya.

Riwayat Sumanto sendiri, berurusan dengan hukum karena mencuri mayat Mbok Rinah, yang baru saja dikubur di pemakaman umum Desa Pelumutan Kecamatan Kemangkon, Purbalingga awal Januari 2001. Daging mayat itu kemudian dimasak dan dimakan.

Belakangan masyarakat desa setempat mengetahui, si pencuri mayat adalah Sumanto. Sampai akhirnya Sumanto diadili di Pengadilan Negeri Purbalingga.

Sumanto dihukum penjara lima tahun. Namun setelah beberapa kali mendapat remisi, Sumanto dibebaskan pada 24 Oktober 2006 bertepatan dengan Idul Fitri.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Desanya Disebut Kampung Penadah, Ini Sosok Camat Sukolilo Pati Andrik Sulaksono
Desanya Disebut Kampung Penadah, Ini Sosok Camat Sukolilo Pati Andrik Sulaksono

Andrik Sulaksono telah menjabat sebagai Camat Sukulilo telah menjabat selama dua tahun sejak 7 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur

Pelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.

Baca Selengkapnya
Reaksi Polisi Setelah Kampung Penadah Viral, Puluhan Motor dan Mobil Bodong Disita dari Sukolilo Pati
Reaksi Polisi Setelah Kampung Penadah Viral, Puluhan Motor dan Mobil Bodong Disita dari Sukolilo Pati

Tim Jatanras Polda Jawa Tengah menindaklanjuti viralnya Desa Sukolilo, Pati yang disebut sebagai kampung penadah kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Bocah SMP Dihabisi Teman Satu Sel di Lapas, Motifnya Sepele
Pembunuh Bocah SMP Dihabisi Teman Satu Sel di Lapas, Motifnya Sepele

Korban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior

Baca Selengkapnya
Istri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual
Istri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual

Hasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki

Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki

Baca Selengkapnya
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan

Dua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.

Baca Selengkapnya
Kejati Sumut Tahan Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Tersangka Korupsi Pembukaan Lahan Hutan
Kejati Sumut Tahan Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Tersangka Korupsi Pembukaan Lahan Hutan

Kejati Sumut menahan mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, Jumat (18/8). Dia ditahan sebagai tersangka korupsi pembukaan lahan hutan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat dalam Toren, Berawal Air Rumah Warga Keruh dan Berbau Busuk
Kronologi Penemuan Mayat dalam Toren, Berawal Air Rumah Warga Keruh dan Berbau Busuk

Berawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk

Baca Selengkapnya
Sadis, Begini Cara Dukun di Malang Samarkan Jejak Usai Mutilasi Korban 9 Bagian
Sadis, Begini Cara Dukun di Malang Samarkan Jejak Usai Mutilasi Korban 9 Bagian

Bagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.

Baca Selengkapnya
Eks Napi Korupsi Maju Caleg DPR 2024, Ini Daftarnya
Eks Napi Korupsi Maju Caleg DPR 2024, Ini Daftarnya

Siapa saja eks napi korupsi yang maju caleg DPR RI di Pemilu 2024? Simak selanjutnya.

Baca Selengkapnya