Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Melesat Naik Setelah Rakernas Projo

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden mengalami kenaikan cukup pesat setelah Rakernas Projo. Dalam Rakernas itu, muncul kode Presiden Joko Widodo dukungan kepada Ganjar.

Kenaikan tersebut terekam dalam hasil survei Charta Politika. Elektabilitas Ganjar Pranowo pada Juni 2022 mencapai 31,2 persen. Teratas dibandingkan tokoh lain. Ganjar mengalami kenaikan dari sebelumnya 29,2 persen pada April 2022.

"Saya bisa mengatakan pada momen rakernas Projo mas Ganjar Pranowo angkanya ada di atas 30 persen bahkan di simulasi 10 nama. Dan bisa dikatakan melesat cukup naik kalau kita lihat data tren," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat pemaparan survei secara daring, Senin (13/6).

Orang lain juga bertanya?

Kangkangi Prabowo dan Anies

Ganjar sudah cukup menjauh dari pesaingnya di urutan kedua Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Menhan RI itu memiliki elektabilitas sebesar 23,4 persen.

"Jadi selisihnya hampir 8 persen lebih jauh," kata Yunarto.

Di urutan ketiga ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 20 persen. Lepas dari tiga nama teratas, jaraknya cukup jauh dibandingkan urutan empat dan seterusnya.

"Tapi memang terlihat di sini makin terbentuknya papan atas dan papan tengah. Memang papan atas dan papan tengah ini jauh sekali 3 besar," kata Yunarto.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di urutan keempat dengan elektabilitas 4,6 persen. Kemudian, Menparekraf dan politikus Gerindra Sandiaga Uno 3,6 persen, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,3 persen.

Selanjutnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa 2,9 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2 persen, Ketua DPR dan politikus PDIP Puan Maharani 1,8 persen, serta Ketum Golkar Airlangga Hartarto 1,2 persen.

"Dengan tingkat tidak tahu tidak jawab cukup kecil 6,1 persen," kata Yunarto.

Survei Charta Politika digelar pada 25 Mei-2 Juni 2022 melalui wawancara tatap muka. Jumlah responden sebanyak 1200 responden. Survei memiliki metodologi multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/gil)