Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei LSI: 47 persen warga DKI terpengaruh politik uang

Survei LSI: 47 persen warga DKI terpengaruh politik uang Aksi tolak politik uang di Bundaran HI. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sebanyak 47,8 persen pemilih bakal terpengaruh dengan politik uang atau money politic di Pilgub DKI Jakarta. Menurut mereka, politik uang sangat berpengaruh menentukan calon yang bakal dipilih dalam pesta demokrasi nanti.

"47,8 persen responden menyatakan akan dipengaruhi politik uang, 35,8 persen mengaku tidak dipengaruhi oleh politik uang dan 16,4 persen menyatakan tidak tahu," kata pembicara Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ardian Sopa saat merilis hasil surveinya di Kantor LSI, Jakarta, Jumat (10/2).

Ardian mengatakan politik uang atau biasanya disebut serangan fajar dilakukan pada masa akhir jelang pencoblosan. Oleh karenanya, dia mengimbau warga DKI khususnya para calon termasuk tim sukses bisa menjaga kehormatan Pilgub DKI.

Orang lain juga bertanya?

"Iya kita imbau masyarakat juga menjaga Pilkada dan tentunya para kandidat juga ikut menjaga agar tak terjadi money politic," ujar dia.

Selain itu, dikatakan Ardian, dari hasil survei pemilih yang golput mencapai 30 persen. Pemilih golput itu sendiri diklasifikasi menjadi dua golongan. Pertama, golput proporsional yakni pemilih yang tidak memilih para calon.

"Kedua, golput non-proporsional yaitu pendukung calon yang tidak datang ke TPS. Golput ini akan mempengaruhi hasil sehingga hasil survei berbeda dengan hasil KPUD," pungkas dia.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei lima hari menjelang Pilgub DKI Jakarta. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan melakukan wawancara tatap muka terhadap 1200 responden yang digelar pada 8-9 Februari 2017.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024
Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024

Persoalan politik uang menempati posisi pertama di angka 37,2 persen.

Baca Selengkapnya
Burhanuddin Muhtadi Sentil Jual Beli Suara hingga Politik Uang saat Pemilu
Burhanuddin Muhtadi Sentil Jual Beli Suara hingga Politik Uang saat Pemilu

Burhanuddin Muhtadi Sentil Jual Beli Suara hingga Politik Uang saat Pemilu

Baca Selengkapnya
Jadi Guru Besar UIN Jakarta, Burhanuddin Muhtadi Ungkap Data Masifnya Politik Uang di Indonesia
Jadi Guru Besar UIN Jakarta, Burhanuddin Muhtadi Ungkap Data Masifnya Politik Uang di Indonesia

Dalam orasi ilmiahnya, Burhanuddin mengangkat tema ‘Votes for Sale: Klientelisme, Defisit Demokrasi, dan Institusi’

Baca Selengkapnya
Litbang Kompas Pilkada Jakarta: Calon Didukung Prabowo Lebih Dipilih daripada Jagoan Jokowi dan Megawati
Litbang Kompas Pilkada Jakarta: Calon Didukung Prabowo Lebih Dipilih daripada Jagoan Jokowi dan Megawati

Hanya 61,0 persen responden akan mempertimbangkan sosok didukung Jokowi.

Baca Selengkapnya
SMRC: Politik Uang Tidak Berjalan Efektif Dalam Pemilu 2024
SMRC: Politik Uang Tidak Berjalan Efektif Dalam Pemilu 2024

Politik uang cenderung mahal karena dampaknya yang tidak sebanding dengan ekspektasi.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Ungkap Banyak Publik Suka PDIP karena Figur Jokowi bukan Megawati
Hasil Survei Ungkap Banyak Publik Suka PDIP karena Figur Jokowi bukan Megawati

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah

Sohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut

Baca Selengkapnya
Analisis: Ridwan Kamil Vs Pramono Anung Berebut 36% Swing Voters, Waspada Politik Uang!
Analisis: Ridwan Kamil Vs Pramono Anung Berebut 36% Swing Voters, Waspada Politik Uang!

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia menyatakan elektabilitas Ridwan Kamil dan Pramono Anung selisih tipis 3 persen saja.

Baca Selengkapnya
Fenomena Politik Uang dalam Pemilu, Begini Pengaruhnya
Fenomena Politik Uang dalam Pemilu, Begini Pengaruhnya

Politik uang dalam pemilu adalah sebuah praktik yang melanggar aturan pemilu, di mana calon atau tim kampanye memberikan uang kepada pemilih.

Baca Selengkapnya
LSI: Jumlah Pemilih Jakarta ke TPS Tinggi, Tapi Terbuka Peluang Coblos Semua Kandidat
LSI: Jumlah Pemilih Jakarta ke TPS Tinggi, Tapi Terbuka Peluang Coblos Semua Kandidat

Terkait dengan angka 93,3 persen itu belum dapat dipastikan jika pemilih untuk tidak golput.

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya