Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Pemilih Partai Koalisi Jokowi Tolak Penundaan Pemilu 2024

Survei: Pemilih Partai Koalisi Jokowi Tolak Penundaan Pemilu 2024 partai politik. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Mayoritas pemilih partai koalisi Jokowi menyatakan menolak penundaan pemilu 2024. Tren tersebut terlihat dari hasil survei lembaga LSI Denny JA 23 Februari-3 Maret 2022. Survei ini melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia.

Salah satunya PKB, di mana Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar melempar isu pemilu ditunda demi ekonomi. Sebanyak 66,2% pemilih PKB justru menolak pemilu ditunda.

"Dari yang pemilih PKB, pemilih Gus Muhaimin itu yang menolak itu 66,2% menyatakan menolak isu penundaan Pemilu atau tidak setuju," kata Peneliti LSI Denny JA Ikrama Masloman dalam paparan surveinya, Kamis (10/3).

Pemilih partai koalisi Jokowi lainnya juga menolak usulan Cak Imin. Sebanyak 71,6% pemilih Golkar juga menolak penundaan pemilu.

Berikutnya, PAN 93,7%, Gerindra 80,5%, PDIP 56,3%, NasDem 58,3%, PPP 75%, Perindo 58,6%, PSI 70% dan Hanura 55%, PBB 50% adn PKPI 65% menyatakan menolak Pemilu 2024 ditunda.

Pemilih partai oposisi juga menyatakan penolakan atas usulan penundaan Pemilu. Di antaranya, Demokrat 87,5%, PKS 85,8%, Garuda 0% dan Berkarya 85%.

"Dari data ini kita bisa lihat partai oposisi maupun partai pendukung koalisi itu memang pemilihnya mereka mayoritas mengatakan saya menolak penundaan pemilu yang sekarang sedang digulirkan," ucapnya.

Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2.9 %. Selain survei, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview), untuk memperkuat temuan dan analisis.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Survei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran

Survei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo

survei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.

Baca Selengkapnya
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak

Tito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking Terbaru: Dari 16,2% Pemilih Jokowi, 64,1% Ikut Arahan Dukung Prabowo-Gibran
Survei Poltracking Terbaru: Dari 16,2% Pemilih Jokowi, 64,1% Ikut Arahan Dukung Prabowo-Gibran

21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: 64,9 Persen Responden Ingin Pilpres Berjalan Satu Putaran
Survei Populi Center: 64,9 Persen Responden Ingin Pilpres Berjalan Satu Putaran

Survei terkait jumlah putaran Pilpres ini ditanggapi kritis oleh Andi Sinulingga selaku Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Susul NasDem, PKB juga Bakal Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta?
Susul NasDem, PKB juga Bakal Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta?

Cak Imin juga telah memberikan bocoran pada cagub yang bakal diusung PKB.

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya
Litbang Kompas Pilkada Jakarta: Calon Didukung Prabowo Lebih Dipilih daripada Jagoan Jokowi dan Megawati
Litbang Kompas Pilkada Jakarta: Calon Didukung Prabowo Lebih Dipilih daripada Jagoan Jokowi dan Megawati

Hanya 61,0 persen responden akan mempertimbangkan sosok didukung Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?
Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?

Mayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Sudah 5,1 Persen: Senyum Terus Saya
Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Sudah 5,1 Persen: Senyum Terus Saya

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimistis partainya lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Survei PPI: 42,6% Pemilih Masih Bimbang Pilih Cagub-Cawagub Jakarta
Survei PPI: 42,6% Pemilih Masih Bimbang Pilih Cagub-Cawagub Jakarta

Sementara untuk elektabilitas pasangan, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) memimpin di angka 47,8 persen. Jumlah itu unggul 9,8 persen dari pasangan Pramono-Rano.

Baca Selengkapnya