Survei PolMark Indonesia: Gus Ipul menang telak atas Khofifah
Merdeka.com - PolMark Indonesia merilis hasil survei seputar Pilgub Jawa Timur 2018. Dari hasil survei tersebut pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno menang telak atas pasangan nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Pasangan Gus Ipul-Puti unggul dengan selisih cukup tebal, 15,5 persen.
"Hasil survei, Gus Ipul-Puti menang dengan 42,7 persen sedangkan pasangan Khofifah-Emil Dardak 27,2 persen," ujar Direktur Riset Polmark Indonesia Eko Bambang Subiantoro saat menggelar jumpa pers di Hotel Mercure, Surabaya, Rabu (14/3).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi Pilgub Jateng? 'Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh,' imbuh dia.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil pemilu? Hasil pemilu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks politik suatu negara. Beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi hasil pemilu meliputi: 1. Kandidat dan Partai Politik, 2. Isu Pemilu, 3. Faktor Ekonomi, 4. Media Massa, 5. Partisipasi Pemilih, 6. Sistem Pemilu, 7. Peraturan Pemilu, 8. Sentimen Publik, 9. Dukungan Elektoral, 10. Perubahan Demografis.
-
Siapa yang melakukan survei tentang Gibran sebagai cawapres? Survei Charta Politika mencatat bahwa sebanyak 48,9 persen masyarakat merasa Gibran tidak pantas menjadi Cawapres pada Pemilu, sedangkan 38,2 persen menyatakan sebaliknya, bahwa Gibran masih pantas untuk melaju sebagai Cawapres.
Survei Polmark Indonesia soal Pilgub Jatim ©2018 Merdeka.com
Survei Polmark juga membedah alasan para responden dalam memilih pasangan cagub dan cawagub Jawa Timur. Dari survei tersebut ada berbagai alasan yang mendasari para responden dalam menentukan pilihannya kepada para pasangan calon.
Untuk pasangan Gus Ipul-Puti, 22,6 persen responden menyatakan memilih pasangan ini karena mantan ketua Ansor itu dianggap berpengalaman dalam pemimpin Jawa Timur. Gus Ipul sudah dua periode mendampingi Soekarwo memimpin Jawa Timur. 5,8 Persen responden memilih Gus Ipul dan Puti adalah karena mengidolakan mereka. Gus Ipul-Puti juga dipilih 5,8 responden yang ingin Jawa Timur berubah. Sedangkan 3,5 persen menyatakan Gus Ipul adalah santri yang dekat ulama.
Untuk pasangan Khofifah-Emil, responden tertinggi sebanyak 6 persen menyatakan alasan mereka memilih nomor satu adalah karena pasangan ini dianggap peduli dan merakyat. Lalu 3,8 persen memilih mantan Menteri Sosial ini karena Khofifah adalah tokoh sentral di Muslimat NU. 3,7 Persen responden memilih KIP karena dianggap berkinerja baik selama menjadi Menteri Sosial.
Survei Polmark Indonesia soal Pilgub Jatim ©2018 Merdeka.com
Survei ini dilakukan pada 6-11 Februari 2018 dengan populasi warga Jawa Timur yang memiliki hak pilih, 17 tahun ke atas dengan responden sebanyak 1.200 orang. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Untuk porsi jenis kelamin, laki-laki dan perempuan dibuat imbang.
Sebelumnya Litbang Kompas juga merilis hasil survei soal Pilgub Jatim. Dalam survei tersebut, pasangan Khofifah-Emil Dardak unggul tipis atas Gus Ipul-Puti dengan selisih 0,5 persen dengan margin of error sebesar +- 3,46 persen.
Survei Litbang Kompas menyatakan elektabilitas Khofifah-Emil 44,5 persen. Sementara pasangan Gus Ipul-Puti berada tipis di bawahnya dengan 44,0 persen. Dalam survei itu juga ada 11,5 persen yang belum menentukan pilihan. Survei itu juga mengukur pemilih loyal masing-masing pasangan. 53,1 persen pemilih Khofifah-Emil tidak akan berubah pilihan, 38,3 persen bisa berubah pilihan, dan 8,6 persen tidak menjawab atau rahasia.
Sementara, pemilih Gus Ipul-Puti 56,6 persen tidak akan berubah pikiran, 37,0 persen bisa berubah pilihan, dan 6,4 persen tidak menjawab atau rahasia.
Survei Polmark Indonesia soal Pilgub Jatim ©2018 Merdeka.com
Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 19 Februari hingga 4 Maret 2018. Jumlah responden yakni 800 responden. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan proporsional bertingkat dan diwawancara secara tatap muka. Margin of error sebesar +- 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.
Baca SelengkapnyaPemilih partai politik pengusung Khofifah-Emil dinilai sangat solid.
Baca SelengkapnyaKedikenalan Khofifah pada masyarakat Jatim menjadi yang sangat tinggi ketimbang cagub lainnya.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut hasil hitung cepat tidak akan jauh beda dengan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking mencatat suara warga Nahdlatul Ulama dan PKB kebanyakan mendukung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyatakan, tren elektabilitas Khofifah-Emil meningkat signifikan selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPaslon Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak menduduki posisi teratas, disusul Paslon Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta.
Baca SelengkapnyaPasangan capres AMIN saat ini masih fokus melakukan survei calon presiden di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia menggelar survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan secara langsung dan tatap muka pada 4-10 September 2024.
Baca Selengkapnya