Survei Prabowo Meroket, Gerindra Singgung Dukungan SBY dan AHY
Elektabilitas Prabowo terus meningkat lantaran mesin politik KIM sudah mulai panas.
Elektabilitas Prabowo terus meningkat lantaran mesin politik KIM sudah mulai panas.
Survei Prabowo Meroket, Gerindra Singgung Dukungan SBY dan AHY
Elektabilitas Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, meroket menurut lembaga survei LSI Denny JA. Perolehan Prabowo mampu mengalahkan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, elektabilitas Prabowo terus meningkat lantaran mesin politik KIM sudah mulai panas."Kami bersyukur hasil survei LSI menunjukkan Pak Prabowo teratas, ini sepertinya sudah menjadi trend terutama setelah bergabungnya PAN, Golkar, PBB, Gelora dan partai demokrat. Kami merasakan dan melihat mesin mesin partai pendukung pak Prabowo mulai bergerak," kata Habiburokhman, kepada wartawan, Selasa (3/10).
Tak hanya itu, dia pun menyinggung dukungan Partai Demokrat khususnya Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menambah kekuatan bagi Prabowo.
"Yang juga cukup signifikan adalah pernyataan presiden ke-6 Pak Susilo Bambang Yudhoyono untuk all out mendukung Pak Prabowo. Sebagai presiden yang pernah memimpin 10 tahun, pengikut beliau pribadi masih sangat besar," ungkapnya.
Terlebih, kata Habiburokhman, gaya politik yang ditampilkan Prabowo Subianto juga menjadi salah satu penambah elektabilitasnya."Gaya politik Pak Prabowo yang merangkul dan menyatukan elemen elemen bangsa membuat kerja kerja politik menjadi lebih ringan," ujar dia.
Kendati demikian, dia menegaskan, Partai Gerindra tak berpuas diri atas pencapaian tersebut. Partainya akan terus bekerja untuk merebut hati masyarakat.
"Kami tentu tidak akan berpuas diri dengan hasil survei ini, sebaliknya kami justru harus semakin bekerja keras untuk merebut hati rakyat," imbuh dia.
survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bakal calon presiden Prabowo Subianto unggul dalam simulasi lawan tunggal alias 'head to head' dengan Ganjar Pranowo.
Direktur LSI Adjie Alfaraby mengatakan Prabowo mengungguli Ganjar dengan selisih elektabilitas sebesar 8,1 persen.
"Per hari ini adalah head to head Ganjar versus Prabowo bedanya kurang lebih 8,1 persen. Ini kalau head to head datanya," kata Adjie dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube LSI Denny JA, Senin (2/10).
Berdasarkan hasil survei LSI, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 52,3 persen sementara Ganjar 44,2 persen. Ada 3,5 persen responden yang tidak menjawab.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden dengan metode multi-stage random sampling dan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka serta menggunakan kuesioner.
Survei dilakukan pada 4-12 September 2023. Margin of error survei sebesar lebih kurang 2,9 persen.