Surya Paloh soal Al Maidah 51: Kalau Ahok lecehkan, saya tendang dia
Merdeka.com - Suasana jelang Pilgub DKI 2017 kian memanas. Isu SARA pun tak bisa terhindarkan menyerang pasangan bakal cagub dan cawagub.
calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dianggap dituding melakukan penistaan agama terkait penyebut surat Al Maidah 51.
Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh yakin maksud ucapan Ahok tak mengarah pada melecehkan agama.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana Surya Paloh menanggapi isu hak angket? Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan koalisi perubahan menunggu langkah dari partai politik lain terkait bergulirnya isu hak angket di DPR.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Surya Paloh heran? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong. Menurutnya, mengapa pemerintah mengungkap kasus-kasus yang justru berada di masa lalu.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
"Kalau Ahok melecehkan, saya panggil dia, saya tendang dia," kata Surya di Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (7/10).
Dia menilai, Ahok justru tengah belajar Alquran dan berusaha mengutip ayat tersebut. Sama seperti dia pun mempelajari ajaran-ajaran agama lain dan berusaha menyampaikannya kembali.
"Ahok ini menurut saya tidak bermaksud ke arah sana, saya pastikan bukan itu. Mau melecehkan bagaimana, orang dia belajar sedikit sedikit, ada ajaran-ajaran yang coba dia pelajari kemudian dia sampaikan kembali," papar Surya.
Surya Paloh tak merasa ucapan Ahok telah melecehkan Islam. Dia justru berpesan agar masyarakat tak mudah terprovokasi dan mengedepankan saling toleransi termasuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah.
"Saya sebagai individu yang juga memeluk agama Islam, saya mau mengajak kita untuk menjalankan agama kita dengan meningkatkan Ukhuwah Islamiyah. toleransi dan solidaritas," ujarnya.
"Maka saya ingatkan kepentingan nasional itu harus di atas kepentingan kelompok apalagi kita kembali lagi dengan isu-isu SARA, primordialisme. Capek kita, kita itu semakin digoblikin sama kondisi tidak pemahaman kita menempatkan posisi pada kepentingan umum," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaPAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaZulhas tidak ada maksud melecehkan dan menistakan agama
Baca SelengkapnyaSurya Paloh ingatkan banyak pihak untuk tidak memaksa dan menguji kesabaran masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPAN mengajak semua pihak untuk mengedepankan Tabayun dan Husnuzon.
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca Selengkapnya