Tanggapan Santai Puan Usai Diledek Megawati Jadi Ketum PDIP
Apa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Apa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Tanggapan Santai Puan Usai Diledek Megawati Jadi Ketum PDIP
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal peluangnya menjadi Ketua Umum PDIP selanjutnya.
Hal ini merespons gurauan Ketum Megawati Soekarnoputri ingin bertukar tempat dengan Puan.
Puan enggan menganggap lebih jauh hal itu sebagai tanda dia bakal memimpin PDIP.
Ketua DPR ini hanya bisa berdoa saja atas ledekan ibunda tercinta tersebut.
"Berdoa saja, Insya Allah," kata Puan di arena Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5).
Terpisah, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai, Megawati hanya sebatas bercanda saja. Bagi internal PDIP, celetukan Megawati bukan hal serius.
"Ya kalau celetukan-celetukan seperti itu dianggap sinyal, bagi internal kami itu bukan sinyal. Ibu ketua umum itu suka bercanda," kata Said.
Said menambahkan, dari suara arus bawah peluang pergantian ketum masih akan sulit dalam waktu dekat.
Sebab, PDIP adalah Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Ketua Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi aktivitas anaknya yang juga Ketua DPR Puan Maharani, yang sering keluar negeri.
Sambil berkelakar, Megawati mengaku ingin berganti posisi dengan Puan agar bisa sering keluar negeri.
"Lho enak-enak saja, masa saya yang disuruh suruh nongkrong di sini terus, keadaannya gonjang-ganjing enggak jelas," kata Megawati di Rakernas PDIP, Jakarta, Jumat (24/5).
Menurut Megawati, tugas Puan keluar negeri adalah kerja bukan plesiran seperti layaknya turis."Saya bilang pada Mbak Puan sebagai Ketua DPR wah pergi keluar negeri terus. Tapi itu kerja loh bukannya jadi turis," ucap Megawati.
Melihat aktivitas Puan yang sering keluar negeri, Megawati juga ingin menjabat sebagai ketua DPR. Sedangkan, Puan bertukar menjadi ketua umum PDIP.
"Jadi saya kalau beliau pamit kemarin ikut di Bali, lalu kapan itu ke Meksiko. Jadi terus saya bilang gantian lah sama saya, saya deh yang jadi anggota ketua DPR kamu yang jadi ketua umum," pungkas Megawati.