Terbang ke Kuala Lumpur, KH Ma'ruf Amin bertemu Mahathir Mohamad
Merdeka.com - Bakal calon Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin, melakukan silaturahmi bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (8/9).
Dalam pertemuan ini, didiskusikan mengenai isu-isu politik, ekonomi, sosial baik di lingkungan Asean dan Asia serta kecenderungan politik internasional.
"Pertemuan ini merupakan momentum penting bagi hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia, karena satu sama lain dapat saling belajar. Sehingga diperoleh manfaat untuk kepentingan negara dan bangsa," kata Kiai Ma'ruf, dalam keterangannya, Sabtu (8/9).
-
Kenapa Ma'ruf Amin ke PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Kenapa Mahfud MD ajak WNI di Malaysia untuk memilih? Oleh sebab itu, dia meminta agar seluruh warga negara Indonesia yang berada di Kuala Lumpur untuk memilih pada 14 Febuari 2024 mendatang.
-
Siapa yang mengikuti MUN di Malaysia? Kabar partisipasi Almira dalam Model United Nations (MUN) baru-baru ini diumumkan oleh ibunya melalui Instagram.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Apa agenda Ma'ruf Amin ke PKB? 'Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno,' ucap Tommy singkat.
Kesempatan ini pula digunakan oleh KH. Ma'ruf Amin untuk menitipkan warga negara Indonesia yang beraktivitas di Malaysia di banyak sektor, seperti pendidikan, tenaga kerja, bisnis dan lain sebagainya.
Menurut dia, hubungan kedekatan Malaysia dan Indonesia bukan hanya sebagai dua negara yang bertetangga secara kewilayahan, namun juga selama puluhan tahun terjalin relasi spiritual dan kultural.
Kedua negara ini, lanjutnya, adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam yang berorientasi ahlus sunnah waljamaah, dan telah berlangsung aliran tenaga kerja dari Indonesia ke Malaysia dalam jumlah besar yang tentunya ikut mempengaruhi kebudayaan Malaysia.
"Mereka diharapkan dipandang tidak hanya sebagai warga negara yang serumpun dan mitra kerja, namun lebih jauh dari itu hendaknya dilihat sebagai saudara. Sehingga kendala dan pelbagai permasalahan yang kemungkinan muncul dapat terselesaikan secara kekeluargaan dan persaudaraan," ucap Kiai Ma'ruf.
Rois Aam PBNU ini menilai, Mahathir merupakan tokoh politik terkemuka baik di Asia dan Internasional yang sarat dengan pengalaman mumpuni, dan nasionalisme yang sangat meyakinkan dalam dinamika politik ekonomi global.
Dia menilai sosok Mahathir Muhammad sebagai pemimpin politik paling senior di dunia dengan reputasi mengagumkan, merupakan inspirasi terkuat yang mengokohkan langkah politiknya yang akan berlaga dalam pemilihan presiden 2019 di Indonesia.
"Diharapkan bahwa silaturahmi ini merupakan langkah awal yang semakin menguatkan persaudaraan Malaysia dan Indonesia ke depan," ungkap Kiai Ma'ruf.
Dalam kesempatan itu, dia juga berbagi pengalaman tentang Islam dan Indonesia sebagai negara besar dari sisi wilayah admisnistratif dan majemuk dari segi agama, etnis, dan kebudayaan. Dirinya menyampaikan, Islam madzhab ahlus sunnah wal jamaah NU muncul sebagai kekuatan Islam moderat yang terbukti mampu menjaga keutuhan negara mengawal kemajemukan Indonesia.
Kiai Ma'ruf juga meminta agar di kepemimpinan Mahathir, kepengurusan NU tumbuh dan berkembang semakin dinamis semakin terjalin hubungan kemitraan yang baik dengan Pemerintah Malaysia.
"Hal ini pada gilirannya diharapkan mampu menjadikan NU Cabang Malaysia menjadi kepengurusan NU terbaik di dunia yang bermanfaat untuk penduduk kedua negara," tukasnya.
Karenanya, dia berharap, silahturahim dengan Mahathir bukan kali saja. Bisa dilakukan di kesempatan mendatang.
"Pertemuan ini menjadi langkah awal yang membahagiakan. Dan diharapkan dilanjutkan dengan silaturahmi berikutnya di masa mendatang," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyambut hangat dan mengapresiasi kedatangan Menhan Malaysia ke Kemenhan RI.
Baca SelengkapnyaMahfud MD dan Anwar Ibrahim tampak akrab ketika menikmati makan siang bersama di sebuah pusat jajanan UMKM.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Malaysia Yang Mulia Dato' Seri Mohamed Khaled Nordin di ruang kerja Menhan
Baca SelengkapnyaSebelum itu, Syekh Ahmad bakal menjalani pertemuan kenegaraan dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Yakqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaDubes Indonesia untuk Malaysia, Hermono menyatakan bahwa isu perlindungan PMI dan penyelesaian tapal batas menjadi prioritas utama Anwar.
Baca SelengkapnyaMahfud akan menghadiri dialog kebangsaan bersama pelajar dan mahasiswa RI se-Malaysia bertajuk 'Pemilu Demokratis Menuju Indonesia Emas di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi akan bertemu dengan pengurus Masjid Istiqlal dan dijadwalkan akan menjadi imam Salat Jumat.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo tampak mengenakan pakaian batik berwarna coklat dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaGibran menceritakan bahwa Ma'ruf berpesan agar selalu menjaga sinergi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSoekarno dan Hatta selalu meminta pertimbangan Habib Ali Kwitang terkait kapan waktu dan di mana lokasi yang tepat untuk menentukan proklamasi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin tiba di Swissotel Nusantata, Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Minggu sore (11/8) sekitar pukul 18.00 WIT
Baca SelengkapnyaSelain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.
Baca Selengkapnya