Tetap ingin Cak Imin dampingi Jokowi, ini alasan PKB
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersikukuh mengusung sang Ketua Umum, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai cawapres Joko Widodo. Meski pada akhirnya, Cak Imin menegaskan tetap ada di koalisi Jokowi dan mendukung cawapres pilihan pria kelahiran Solo itu.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Daniel Johan, menjelaskan bukan tanpa alasan pihaknya tetap ingin Cak Imin mendampingi Jokowi. Salah satunya karena PKB konsisten mengusung jargon 'JoIn' merujuk pada 'Jokowi Cak Imin.'
"Ya karena opsi kita sejak awal JoIn," ujar Daniel usai menghadiri musyawarah pimpinan nasional DPW PKB di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
Dia menceritakan, sebagai bentuk konsistensi dukungan JoIn, PKB menolak tawaran membentuk poros ketiga, di luar Joko Widodo atau Prabowo Subianto.
"Cuma kan kami teguh di JoIn sehingga tawaran itu tidak pernah kami respons. Tetapi dengan ada mandat ini tentu harus kita matangkan di DPP segera," jelasnya.
Sementara itu, dari hasil muspimnas ketua DPW PKB saat ini masih ada tiga poin yang menjadi perdebatan internal.
"Pembicaraan DPW tadi suasananya sangat tegang antar satu dengan lainnya terus terang bertolak belakang," ujar Ketua DPP PKB Ida Fauziah.
Poin pertama dari hasil muspimnas adalah tetap mendukung sang Ketua Umum, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi bakal calon Wakil Presiden mendampingi bakal calon Presiden Joko Widodo. Dikatakan Ida, suara ketua DPW cukup banyak menyuarakan hal itu.
Sementara poin kedua adalah memasangkan Cak Imin dengan Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo. Menurut Ida, usulan kedua tidak kalah besar dengan usulan agar Cak Imin berpasangan dengan Jokowi dalam Pilpres 2019 nanti.
"Yang kedua, menghendaki Muhaimin Iskandar berpasangan dengan Gatot Nurmantyo," ujar Ida tanpa merinci pertimbangan disandingkannya nama mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu dengan Gatot.
Opsi terakhir, PKB tetap mendukung Jokowi siapapun sosok bakal calon wakilnya.
Dari ketiga poin itu akan diserahkan ke tingkat pusat untuk segera memutuskan langkah politik jelang penutupan pendaftaran bakal calon Presiden dan Wakil Presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8).
Sementara itu, dari muspimnas yang digelar di kantor DPP PKB, tak terlihat sosok Muhaimin. Muhaimin ternyata muncul di Restoran Plataran, Menteng, tempat partai koalisi Jokowi berkumpul mematangkan cawapres.
Muhaimin menyampaikan sikap politik partainya tetap setiap pada Jokowi. "PKB tetap bergabung. Bahasa Inggrisnya apa?" kata Cak Imin.
"Join," kata para jurnalis.
Cak Imin menegaskan, PKB tidak ada niatan untuk hengkang dari koalisi pendukung Jokowi.
"Loh emang pernah ada rencana pindah. Yang penting kita join dulu," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaPKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan piagam Sentul, penentuan cawapres diputuskan Prabowo dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPKB dinilai sebagai pembawa narasi perubahan yang bertolak belakang dengan keberlanjutan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, bahwa dirinya dan koalisi memahami masalah bangsa.
Baca SelengkapnyaHuda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPDIP bukan hanya mendekati PKB saja. Kata Said, komunikasi PDIP dengan Partai Gerindra juga terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyampaikan komitmen PKB mensukseskan pemerintahan Prabowo ke depan.
Baca SelengkapnyaAda lima nama yang masuk dalam radar PDIP sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, salah satunya yakni Cak Imin.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyampaikan bahwa pernyataan tersebut merupakan hak masing-masing partai.
Baca Selengkapnya