Timses: Banyak yang tidak suka Ahok dan menyesatkan persepsi publik

Merdeka.com - Tim pemenangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat telah menyiapkan langkah awal menghadapi masa kampanye Pilgub DKI 2017. Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengungkapkan strategi pertama yang akan dilakukan timses adalah meluruskan semua fitnah dan persepsi buruk terhadap Ahok-Djarot.

"Kami akan lakukan kampanye positif. Luruskan fitnah dan pembangunan persepsi yang keliru. Berbagai pihak yang memang tidak suka pada Ahok dan menyesatkan persepsi publik," kata Taufik di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (24/9).

Selain itu, pihaknya meminta lawan politik Ahok melakukan filter terhadap informasi yang mereka dapat. Taufik mempersilakan lawan politik Ahok untuk mengkritik asalkan sesuai dengan informasi yang valid dan faktual.

"Filter informasi, ya memang petahana selalu diserang dengan berbagai informasi. Yang jadi tanggung jawab jangan sebarkan informasi keliru boleh kritik tapi berdasarkan informasi yang faktual," tegas dia.

Dia mengakui adanya upaya dari lawan politik Ahok-Djarot untuk menjegal pemenangan mereka. Salah satu yang disasar adalah program kerja. Dicontohkannya, sistem Qlue atau aplikasi pelaporan masalah-masalah Jakarta yang terkoneksi ke Jakarta Smart City.

"Sistem Qlue ada partisipasi masyarakat, ada masalah bisa ditelusuri penindakan terhadap laporan tersebut. Ada persepsi Qlue itu buruk yang rugikan masyarakat," ungkapnya.

Taufik meminta semua pihak bersikap 'fair' atas pencapaian dan prestasi yang dilakukan Ahok-Djarot. Sebut saja, Jakarta Smart City, revitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), jaminan kesejahteraan bagi pasukan oranye dan PPSU hingga reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov DKI.

"Bagaimana program-program Ahok telah berjalan, Smart City, pasukan oranye, RPTRA, manfaatnya juga masyarakat kecil kok," klaimnya.