Timses Ingatkan Agar Tak Ragukan Kemampuan Debat Ma'ruf Amin

Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Arsul Sani yakin dengan kemampuan Ma’ruf Amin dalam menyampaikan argumentasi di debat capres perdana, kamis (17/1). Walaupun Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu baru pertama kali mengikuti debat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Di temui di rumah aspirasi, Arsul mengatakan berdebat bukanlah hal baru bagi Ma’ruf. Sekretaris Jenderal PPP itu menuturkan, Ma’ruf yang pernah menjadi Rais ‘Am di Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) sering melakukan halaqah atau perkumpulan yang mana kegiatannya mengkaji satu kasus.
"Pak Ma’ruf Amin sebagai ulama, beliau itu ada di lingkungan NU (Nahdhatul Ulama). Debat itu makanan harian dan mingguan. Di NU ada budaya yang namanya halaqah, peredebatan pemikiran berbasis kitab kuning. Itu sudah biasa," kata Arsul, Kamis (17/1).
Dari pengalaman itulah, Ma’ruf hanya perlu sedikit polesan cara penyampaian argumentasi dengan tepat sesuai batas waktu. "Kalau soal kepiawaian dalam berdebat jangan diragukan," ucapnya.
Sesuai ketentuan yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) debat diselenggarakan sebanyak 5 kali. Debat pertama mengangkat tema tentang hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Debat kedua pada 17 Februari mengangkat tema tentang energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup.
Debat ketiga pada 17 Maret 2019 mengangkat tema tentang pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Debat keempat pada 30 Maret 2019 mengangkat tema tentang ideologi, pemerintahan keamanan serta hubungan internasional. Debat kelima membahas isu ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan, serta industri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya