Timses Prabowo Ajak Relawan Galang Dana untuk Bayar Saksi di TPS
Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengajak para relawan menggalang dana untuk saksi di TPS pada Pemilu 2019 nanti. Dia mengakui pihaknya kesulitan logistik.
Hal tersebut disampaikannya saat diskusi 'peran perempuan dalam menjemput kemenangan' yang dihadiri para pendukung Prabowo-Sandi di Roemah Djoeang, Jl Sriwijaya I No 81, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/12).
"Mohon maaf kalau kita enggak punya APBN. Mohon maaf kita enggak dibacking oleh blablabla, kita memang apa adanya. Dengan apa adanya kita, kita harus minimal mendapatkan orang yang walaupun kita harus bayar saksi double untuk memastikan suara kita enggak dicurangi di wilayah yang lawan menang 100 persen. Karena ada kantong kantong dia tau di sana dia kuat," tuturnya.
-
Bagaimana Prabowo meminta panitia untuk membantu? 'Jangan dipaksa, kalau terlalu panas, keluar. Dibantu. Panitia, izin minta disiram air, bisa?' ungkap Prabowo.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
Menurutnya, sulit untuk mendapatkan saksi di TPS. Maka dari itu, kata dia, perlu persiapan penggalangan dana untuk membayar saksi. Sebab, kecurangan Pemilu masih marak terjadi di Indonesia.
"Jadi kita harus tentukan, mau betul-betul fokus pada hari H kita awas suara, kita data suara yang masuk kalau di situ punya HP setidaknya foto berapa suara di TPS masing-masing atau bisa pindah foto ke TPS lain. Bisa melakukan itu," tuturnya.
"Ada juga yang lainnya, pasukan-pasukan yang harus siap untuk mengembangkan suara jadi kalau tadi itu defensif untuk pastikan suara kita aman. Tapi kita masih ada 116 hari, untuk kita bisa kembangkan suara kita," sambung Saraswati.
Politikus Partai Gerindra itu menyebut, elektabilitas Prabowo-Sandi terpaut tipis dengan Jokowi-Ma'ruf dalam survei internal BPN. Maka dari itu, perlu juga ada pasukan IT yang kuat data untuk menyisir kecurangan.
"Luar biasa bang Sandi, karena dari bang Sandi tiap hari 12 titik rata rata. Dari Jam 06.00 pagi sampai 22.00 malam kadang-kadang. Bisa ke angkat 37-39 persen. Tapi artinya apa, berarti kita sudah beda tipis." ucapnya.
Kemudian masih ada 20 persen pemilih mengambang alias swing voters dan pemilih pemula yang belum menentukan pilihan Pilpres. Menurutnya, pemilih tersebut rasional dan tak bisa dikelabui dengan mempertimbangkan fisik paslon.
"Tapi feeling saya pribadi, mereka ini independen voters. Antara rasional atau feeling. Gak bisa dengan melihat karena seiman dan tampan, sudah harus lebih dari itu. Untuk itu di sini kalau ada yang siap untuk kembangkan suara harus siap data. Harus siap berdiri dan nyatakan kalau kita punya data ini ini dan ini," pungkas Saraswati.
Diskusi juga dihadiri istri cawapres Sandiaga Uno, Nur Asia Uno, Pengamat Politik Rocky Gerung dan Mantan Komisioner KPU Chusnul Mariyah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran mengajak para pemilih untuk datang ke TPS mencoblos Prabowo-Gibran pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaWarga mengucapkan terima kasih kepada tim relawan dan menyatakan deklarasinya kepada Prabowo Subianto selaku calon presiden di tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaSaat ini TPN Ganjar-Mahfud memiliki lebih dari 800.000 saksi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketua WKTPS, Nurlita Martelina, acara apel siaga dirancang untuk memberikan arahan strategis kepada petugas Warga Kawal TPS di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDukungan ini membuat semangat para Tim Relawan Prabowo untuk Bergerak memenangkan jagoannya jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTHN Amin meminta MK menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah menkonsolidasikan kekuatan untuk memilih Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPSI berupaya untuk memastikan saksi dapat tersebar di setiap TPS.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta para relawan yang hadir untuk mengajak orang-orang terdekat mereka untuk mencoblos paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengaku sedang mempersiapkan Apel Akbar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca Selengkapnya