Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses Prabowo Klaim Menang di Jatim Jika Tidak Dicurangi

Timses Prabowo Klaim Menang di Jatim Jika Tidak Dicurangi Timses Prabowo-Sandi Konpres di Surabaya. ©2019 Merdeka.com/Mochammad Andriansyah

Merdeka.com - Tim Sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ngotot jika jagonya menang Pilpres 2019, termasuk perolehan suara di Jawa Timur. Namun, mereka menolak membeberkan data yang dijadikan klaim, hanya menyebut punya data C1 asli sebagai pedoman.

"Itu rahasia! Saya tidak mau menyampaikan karena itu menjadi tolok ukur, saya gak mau," kata Ketua Badan Pemenangan Provinsi Prabowo-Sandi wilayah Jawa Timur, Soepriyatno di Surabaya, Kamis (25/4).

Terkait hasil quick count yang memenangkan Paslon 01, Joko Widod-KH Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf), Soepri menyebut pihaknya hanya kalah tipis. Itupun karena kecurangan. "Kalau kita lakukan verifikasi terus kita bisa menang, ya, kita bisa menang ya," ucapnya yakin.

Orang lain juga bertanya?

Bahkan berdasarkan survei Pusat Kajian dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) yang dirilis dua minggu lalu, sebut politikus Gerindra tersebut, Prabowo-Sandi menang 52 persen di Jawa Timur. "Kita lihat, atau kecurangannya tidak masif maka Puskaptis benar, bahwa Jatim, kita menang 52 persen, itu Puskaptis ya," kata Soepri lagi.

Dan saat ini pihaknya masih melihat sampai dimana kecurangan yang dinilainya sangat masif itu terjadi. Soal bentuk kecurangan, Soepri menyebut sudah dilakukan sebelum Pemilu dilaksanakan hingga pasca-pemungutan suara 17 April.

"Loh banyak sekali, banyak sekali ya, modusnya banyak sekali," sebut Soepri.

Kata Soepri, mulai dari kepala desa, bupati/wali kota hingga gubernur terlibat dalam kecurangan yang masif tersebut. "Dan keterlibatan ASN, pelibatan camat, kemudian banyak sekali ya, kemudian kepala desa-kepala desa diintimidasi," sebutnya lagi.

Pun begitu dengan DPT (Daftar Pemilih Tetap) invalid yang jumlahnya lebih dari 5 juta pemilih. “Kemudian yang (pemilih) ganda 2,5 juta lebih, jadi totalnya itu ada 7,5 juta lebih, itu yang invalid dan ganda,” kata Soepri dengan nada tinggi.

"Belum lagi kita bicara waktu proses, C1-nya berubah, ada penggelembungan, ada C1 yang dibawa kabur, iya kan? Ada C1 yang dicoblosin sendiri oleh ASN, iya kan? ada TPS yang tidak ada daftar hadirnya, ada TPS palsu, banyak sekali," bebernya lagi.

Dan untuk membuktikan kecurangan-kecurangan itu, Soepri mengaku, pihaknya telah menerjunkan ratusan advokad untuk membatu kita melihat dari dekat kecurangan-kecurangan yang terjadi.

"Jadi jangan bilang sudah berapa persen, berapa persen (suara yang didapat) itu gak penting buat kita, ya, tapi bagaimana kita mengawal dulu sampai C1-nya," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa

Rekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Bantah PDIP Tak Terima Kekalahan, Singgung Abuse of Power Presiden Jokowi
VIDEO: Hasto Bantah PDIP Tak Terima Kekalahan, Singgung Abuse of Power Presiden Jokowi

Hasto mengatakan kecurangan muncul dari hulu ke hilir. Seperti abuse of power yang dilakukan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Klaim Temukan 4 Dugaan Kecurangan Pemilu di Masa Tenang, Minta Bawaslu Bertindak
TKN Prabowo-Gibran Klaim Temukan 4 Dugaan Kecurangan Pemilu di Masa Tenang, Minta Bawaslu Bertindak

Habiburokhman mengatakan pihaknya akan melaporkan dugaan kecurangan tersebut ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Klaim Temukan Dugaan Bukti Kecurangan Pemilu di Jateng dan Jatim
TKN Prabowo-Gibran Klaim Temukan Dugaan Bukti Kecurangan Pemilu di Jateng dan Jatim

Fritz meminta KPU dan Bawaslu Jawa Timur untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK

Jokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud: Jika Ada Pihak yang Mengklaim Menang Itu adalah Kebohongan Publik
TPN Ganjar-Mahfud: Jika Ada Pihak yang Mengklaim Menang Itu adalah Kebohongan Publik

Dia berharap agar pihak lain tidak serta-merta mengklaim menang.

Baca Selengkapnya
Analisis Drone Emprit: Netizen Bicara Kecurangan Pemilu Masih Tinggi hingga Tuntut Sirekap Diaudit
Analisis Drone Emprit: Netizen Bicara Kecurangan Pemilu Masih Tinggi hingga Tuntut Sirekap Diaudit

Drone Emprit menemukan masih banyak netizen yang menyuarakan narasi kecurangan Pemilu 2024 di 10 hari setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Blak-blakan Ada Upaya Jegal Prabowo Menang 1 Putaran, Kecurangan Besar Malaysia
VIDEO: TKN Blak-blakan Ada Upaya Jegal Prabowo Menang 1 Putaran, Kecurangan Besar Malaysia

Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia

Baca Selengkapnya
Beberkan Bukti, TPN Ganjar-Mahfud Yakin Ada Kecurangan
Beberkan Bukti, TPN Ganjar-Mahfud Yakin Ada Kecurangan

“Ada pencoblosan di siang hari di rumah warga," kata Chico

Baca Selengkapnya
Quick Count & Real Count Kalah, Anies-Cak Imin Duga Kecurangan Pemilu Terstruktur, Sistematis dan Masif
Quick Count & Real Count Kalah, Anies-Cak Imin Duga Kecurangan Pemilu Terstruktur, Sistematis dan Masif

Anies-Cak Imin menduga, adanya kecurangan yang secara terstruktur, sistematis dan masif di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang

TPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.

Baca Selengkapnya
OSO Soal Ganjar-Mahfud Kalah di Quick Count: Ada Banyak UU yang Dilanggar, Ngerti Enggak?
OSO Soal Ganjar-Mahfud Kalah di Quick Count: Ada Banyak UU yang Dilanggar, Ngerti Enggak?

Ketum Hanura OSO menilai, banyak undang-undang yang dilanggar di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya