Timses yakin Ahok tidak lagi didemo saat kampanye diam-diam
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, memakai strategi baru di kampanye putaran dua ini. Ahok, sapan Basuki, melakukan kampanye secara diam-diam tanpa diketahui media bahkan relawannya.
Sekretaris Tim Pemenangan Basuki-Djarot Saiful Hidayat, Ace Hasan Sadjili mengatakan, langkah yang diambil Ahok tidak masalah. Selama blusukan, Ahok tetap didampingi ajudannya.
"Ya kita berprasangka baiklah, warga Jakarta itu pada prinsipnya baik ya jadi kami tidak terlalu begitu khawatir terkait dengan apa yang dilakukan oleh Pak Ahok," katanya di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3).
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Kapan Apel Pengamanan Kampanye Pemilu? Apel itu dalam rangka pengamanan kampanye Pemilu 2023-2024.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
Dia memastikan pengamanan oleh pihak kepolisian tetap dilakukan. Sesuai dengan aturannya, setiap pasangan calon yang akan melakukan kampanye harus melaporkan kegiatan mereka.
"Kalau kampanye itu kan tentu kami melaporkan ke kepolisian tapi karena ini kampanyenya bukan kampanye. Tujuannya misalnya kayak tadi beliau ke Ibu Hindun, almarhumah saya kira nggak perlu dikawal-kawal secara berlebihan," terang politisi Golkar ini.
Ace menambahkan, setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh mantan Bupati Belitung Timur itu selalu diperhitungkan. Dia merasa yakin dalam kegiatan Ahok tak lagi didemo seperti kampanye putaran pertama lalu.
"Tapi yang jelas setiap kegiatan Pak Ahok yang tertutup pasti akan disampaikan lebih dahulu kalau kampanyenya memang tujuannya sosialisasinya terbuka seperti sekarang ya kita sampaikan," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ace menambahkan, sebagai timses mereka sudah juga memiliki cara agar pasangan petahana ini kembali menang di Pilgub DKI Jakarta. Salah satunya, mengambil suara milik pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Sehingga dapat memenuhi minimum perolehan suara 50 persen plus satu.
"Ya, setidak-tidaknya untuk mencapai angka 50+1 kita butuh sekitar 10 persen dari suara Agus-Sylvi. Kita masuk melalui pengajian-pengajian. Melalui tim kita di lapangan kan banyak," paparnya.
Dia mengungkapkan, putaran pertama Ahok-Djarot mendapatkan suara sekitar 43 persen, sementara Agus-Sylvi meraup suara sekitar 17 persen. Selain dari suara Agus, mereka juga berupaya mendongkrak suara dari pemilih golput putaran pertama.
"Karena kemarin banyak Golput karena ada yang tidak mendapat undangan, tidak dapat memilih dan lain-lain. Itu yang kita usahakan," tutup Ace.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPlh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyusul viral ancaman penembakan diterima capres nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, katanya, pihaknya berjalan sendiri-sendiri, dan tidak pernah menjalin komunikasi dengan pasangan lainnya.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Syaugi, komunikasi antar partai menjadi kewenangan partai politik (parpol) Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB).
Baca SelengkapnyaKepolisian menggelar patroli gabungan skala besar bersama personel Kodim 0322 Siak dan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaDasco menekankan saat ini Tim kampanye nasional sedang fokus untuk berkampanye
Baca Selengkapnyasikap kenegarawanan Presiden serta netralitas alat-alat negara tak bisa ditawar
Baca Selengkapnya