Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tommy Soeharto Ditinggal Prabowo: Itu Sudah Biasa di Dunia Politik

Tommy Soeharto Ditinggal Prabowo: Itu Sudah Biasa di Dunia Politik Partai Berkarya Bergandengan dengan PKS. ©2019 Merdeka.com/Tri Yuniwati Lestari

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau dikenal sebagai Tommy Soeharto mengatakan bahwa keputusan Prabowo Subianto masuk ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf merupakan hak prerogatif Prabowo.

"Mengenai Pak Prabowo maju jadi Menhan itu hak prerogatif beliau sendiri, mendengar pendapat beliau lebih baik," ucap Tommy di Kantor PKS, di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).

Partai Berkarya yang tergabung dalam koalisi 02 dalam mendukung Prabowo dan Sandiaga Uno maju dalam pemilihan presiden 2019-2024, Tommy tidak merasa dikhianati menurutnya hal ini sudah biasa di dunia politik.

"Tentu saja tidak (merasa kecewa atau ditinggalkan), itu hal yang biasa di dunia politik," papar Tommy.

Tommy mengatakan koalisi Prabowo-Sandiaga sudah selesai seiring dengan rampungnya pemilihan presiden 2019. Dia pun menyebut Prabowo dan Gerindra berhak menentukan sikap politik mereka.

"Koalisi 02 kami kan sudah selesai, kemudian Gerinda memutuskan ketumnya menjadi Menhan, itu hak prerogatif beliau," sambung Tommy.

Sebelumnya, Partai Berkarya merupakan pendukung Prabowo-Sandiaga di pilpres 2019. Namun setelah pilpres rampung, Prabowo merapat ke koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dan menjadi Menteri Pertahanan di kabinet rivalnya di Pilpres 2019 itu.

Partai Berkarya Gandeng PKS

Partai Berkarya mendatangi kantor PKS di TB Simatupang, Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan Berkarya tidak akan membiarkan PKS sendiri dalam situasi politik saat ini

"Sudah tentu, kami tidak ingin membiarkan PKS sendirian dalam situasi politikan yang sekarang ini. Biarlah nanti muncul gagasan-gagasan alternatif, untuk kebaikan bangsa dan kualitas demokrasi kita kedepan," ujar Priyo Budi di gedung PKS.

Budi mengatakan tidak akan membiarkan Demokrasi di Indonesia menjadi hancur hanya karena partai oposisi berduyun-duyun masuk ke koalisi.

"Banyak orang berduyun-duyun menuju kekuasaan, kita harus berkomitmen membangun sebuah demokrasi hebat dan jangan membiarkan penguasa atau pemerintah sendirian sehingga salah arah," tegas Budi.

Budi juga menegaskan bahwa partai Berkarya dan partai PKS akan selalu mengkritisi kinerja pemerintah bila dianggap menyalahi aturan, tidak peduli akan tanggapan dari partai lain

"Kita akan mengkritisi hal-hal yang kurang baik. Walaupun kami dianggap sebagai apa, biarkan jadi perlakuan khusus menurut teman PKS, biarkan dan kami menghormati itu," tegas Budi.

Namun, Budi menjelaskan Partai Berkarya tetap akan memberikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi bila ada kerja yang perlu apresisi. Namun Budi menegaskan sekali Berkarya bergandengan dengan PKS untuk memastikan membangun Indonesia lebih baik.

"Jangan biarkan membiarkan kami dan bangsa ini menjadi burung beo, yang membeo semua policy yang dilakukan negara tanpa melakukan koreksi, ini tidak boleh."

"Kami dan PKS mewujudkan langkah nyata, kami tegaskan tidak ingin membiarkan sendirian bangsa ini, bagus kalo dengan kebersamaan membangun bangsa ini," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Prabowo Santai Joget Ala Petinju Tanggapi Cak Imin-PKB Hengkang dari Koalisi
VIDEO: Prabowo Santai Joget Ala Petinju Tanggapi Cak Imin-PKB Hengkang dari Koalisi

Prabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Prabowo Depan Cak Imin Singgung PKB Lawan di Pemilu
VIDEO: Pengakuan Prabowo Depan Cak Imin Singgung PKB Lawan di Pemilu "Saya Yakin Kembali"

Prabowo lantas menyinggung PKB saat Pemilu lalu yang bersebrangan dengan kubunya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega "Saya Tidak Tahu Kapan Diundang PDIP"

Prabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Bicara Pengkhianatan, Singgung Soal Ditinggal PKB
VIDEO: Prabowo Bicara Pengkhianatan, Singgung Soal Ditinggal PKB

Dalam pidatonya, ketua umum Partai Gerindra itu juga menyinggung terkait pengkhianatan.

Baca Selengkapnya
Sederet Potret Titiek Soeharto yang Diminta Rujuk dengan Prabowo, Tetap Cantik di Usia 65 Tahun
Sederet Potret Titiek Soeharto yang Diminta Rujuk dengan Prabowo, Tetap Cantik di Usia 65 Tahun

Berikut ini beberapa foto Titiek Soeharto yang kembali jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Akui Tidak Puas dengan Hasil Pemilu 2014 dan 2019
Prabowo Akui Tidak Puas dengan Hasil Pemilu 2014 dan 2019

Prabowo mengakui kekalah di dua Pilpres merupakan pil pahit. Walaupun begitu, dia tidak lantas terpuruk.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita 10 Tahun jadi Rival Jokowi: Kini Teman Baik dan Juga Anak Buah Beliau
Prabowo Cerita 10 Tahun jadi Rival Jokowi: Kini Teman Baik dan Juga Anak Buah Beliau

Prabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Usai Didukung Golkar, PAN, dan PKB: Saya Merasa Sangat Terharu
Prabowo Usai Didukung Golkar, PAN, dan PKB: Saya Merasa Sangat Terharu

Menurut Prabowo, dukungan dari Golkar, PAN, dan PKB merupakan sebuah kehormatan

Baca Selengkapnya
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Yakin Sudah Sefrekuensi dengan Jokowi di Hari Pencoblosan: Sudah Satu Hati
Prabowo Yakin Sudah Sefrekuensi dengan Jokowi di Hari Pencoblosan: Sudah Satu Hati

"Mungkin sudah satu frekuensi, sudah satu hati," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Dikeroyok Koalisi Besar, PDIP: Muncul Gerakan Rakyat Dukung Ganjar Pranowo
Dikeroyok Koalisi Besar, PDIP: Muncul Gerakan Rakyat Dukung Ganjar Pranowo

Dukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.

Baca Selengkapnya