Verifikasi faktual KPU, SBY tegaskan Demokrat siap hadapi Pilkada dan Pemilu
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyambangi markas DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (28/1). Kedatangan komisioner KPU untuk melakukan verifikasi faktual partai politik peserta Pemilu 2019. Yakni pengurus partai dari tingkat pusat sampai daerah, alamat domisili partai dari tingkat DPP Pusat, DPW, dan DPC, serta keterwakilan 30 persen kader perempuan.
Hadir Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta ibu Ani Yudhoyono, Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas), Wakil ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo dan Syarif Hasan. Serta sejumlah politisi perempuan Partai Demokrat mulai dari Inggrid Kansil, Nurhayati Assegaf, Andi Nurpati. Termasuk politisi Demokrat yang juga artis tanah air Vena Melinda, Vicky Shu, Dina Lorenza, dan Jane Shalimar.
Dalam sambutannya, SBY mengharapkan pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 dapat dilaksanakan dengan lebih baik. SBY berpesan agar KPU dan Bawaslu bekerja dengan baik dalam menyelenggarakan dan mengawasi Pemilu.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan dengan adil? Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemilu, termasuk menetapkan jadwal, program, anggaran, dan tata kerja.
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan adil? KPU bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap pemilu berjalan dengan baik dan hasilnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Kenapa orang berdoa agar Pemilu lancar? Doa pemilu tidak hanya ditujukan untuk meminta kelancaran jalannya pemilu, tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan berdoa, kita memohon agar para pemimpin yang terpilih nantinya adalah mereka yang memiliki integritas, kepedulian, dan kemampuan untuk membawa kebaikan bagi seluruh rakyat.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
"Sebagaimana yang kita tahu, Pemilu kita selalu mendapat apresiasi sebagai Pemilu yang fair dan demokratis. Saya baru saja tadi berbincang dengan KPU dan Bawaslu. Saya yakin tahun depan keduanya juga bisa melakukan hal yang sama," ujar SBY.
Lebih lanjut SBY menegaskan, partainya sudah siap untuk mengikuti Pemilu maupun Pilkada serentak.
"Kami benar-benar siap dan kami sampaikan salam dari kader Demokrat seluruh Indonesia kepada KPU dan Bawaslu. Kami harap KPU dan Bawaslu bisa mengemban tugas dengan lebih baik," tegasnya.
Dalam kesempatan ini juga, Presiden RI ke-6 ini berpesan kepada jajaran pengurus Partai Demokrat di seluruh Indonesia agar menjalankan tugas verifikasi parpol dengan baik.
"Dukunglah KPU dan Bawaslu dalam melaksanakan tugas. Kalau ada persoalan teknis, karena kita berjuat baik sejak mendirikan parpol pada 2001 dan kami siap berkontribusi bagi bangsa dan negara, maka sampaikan langsung kesulitan teknis itu," ucap SBY.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaSBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diyakini mampu menjaga kerukunan dan kedamaian usai pemilu
Baca SelengkapnyaSBY mengingatkan Prabowo tak mengecewakan masyarakat Indonesia
Baca SelengkapnyaBerdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, posisi DKPP sebagai penyelenggara pemilu merupakan satu kesatuan fungsi bersama KPU dan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar di Banyuwangi, SBY ajak masyarakat untuk pilih Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan SBY saat memberikan sambutan dalam Pembekalan Pemenangan Pemilu 2024 caleg Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, partainya meyakini bahwa Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dapat melakukan perbaikan.
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya