Viral Video OSO Disebut Dukung Anies Capres, Ini Klarifikasi Sekjen Hanura
Merdeka.com - Viralnya video Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta (OSO) disebut mendukung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024. Hanura mengklarifikasi video beredar tersebut yang dianggap kabar bohong atau hoaks.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hanura Kodrat Shah menegaskan, sang ketum tak pernah mengeluarkan pernyataan maupun deklarasi, untuk mendukung eks Gubernur DKI itu menuju kursi Capres 2024.
"Hoaks itu, tidak benar, tak pernah pak OSO mengeluarkan statement seperti itu. Jadi saya tegaskan sekali lagi, video yang beredar berisi narasi Ketua Umum Hanura Bapak Oesman Sapta mendukung Anies Baswedan itu hoaks," kata Kodrat saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Siapa yang mengunggah video asli Anies Baswedan? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan aslinya Anies Baswedan yang diunggah akun YouTube medcomid pada 11 November 2022.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Kenapa video itu disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
Kodrat pun mengecam pihak-pihak yang tak bertanggungjawab. Karena telah lancang menyebar video hoaks hingga viral di masyarakat.
"Sangat kami sesalkan, dan kami kecam. Mereka berani-beraninya menyebarkan (video hoaks) yang jelas tak bertanggung jawab," kesal Kodrat.
"Tidak pernah kami Hanura, apalagi Ketua Umum kami deklarasi Anies sebagai capres," sambungnya.
Tak sampai disitu, terkait sosok capres di Pilpres 2024, Kodrat mengungkapkan, Partai Hanura masih menunggu arahan Presiden Jokowi.
"Kami pada saatnya akan mendukung capres-cawapres. Tentu mendukung yang potensi menangnya besar. Dan juga pasangan yang jelas dan tak diragukan Pancasila serta kebhinnekaannya. Bukan yang mengusung politik identitas," ungkap Kodrat.
Partai Hanura, lanjut Kodrat, kini sedang fokus untuk menghadapi verifikasi faktual partai politik, dan mempersiapkan strategi untuk meraih kemenangan di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
"Hanura prinsipnya siap menang. Insya Allah, kami kembali menjadi peserta pemilu & lolos ke Senayan, dan mengirimkan sebanyak-banyaknya kader, lebih dari 4 persen kursi di Senayan,” tutup Kodrat.
Diketahui pada video viral tersebut, berisi narasi Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta mendukung Anies Baswedan sebagai capres, viral di media sosial.
Sebenarnya, dalam video yang beredar di berbagai platform media sosial tersebut, Oesman Sapta hanya berbicara pentingnya pemimpin yang dapat meneruskan pembangunan dan program baik pemimpin sebelumnya. Juga keberpihakan pemimpin nasional kepada daerah.
Namun, video tersebut dibubuhi tulisan, 'Resmi, DPP Hanura Deklarasikan Anies Capres'. Selain itu, anehnya, setelah suara Oesman Sapta, muncul suara dari berbagai orang yang berbeda yang menyatakan, Anies the best dibanding capres lain.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook pada 1 Oktober 2023 yang mengklaim Anies Baswedan gagal menjadi calon presiden (capres).
Baca SelengkapnyaBeredar video di YouTube yang berisi Ketum Demokrat AHY, dinarasikan kembali mendukung Anies di Pilpres.
Baca SelengkapnyaCerita Panglima TNI Jadi Korban Hoaks Video Dukung Anies, Perintahkan Anak Buah Lacak Pelaku
Baca SelengkapnyaViral hoaks rekaman omongan antara Anies dengan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan penelusuran, narasi yang beredar terkait AHY dan Demokrat geruduk rumah Anies menyesatkan.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Partai NasDem terima Partai Demokrat kembali dukung Anies Baswedan sebagai capres.
Baca SelengkapnyaAnies menduga rekaman suara itu dibuat menggunakan artificial intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaFaktanya, PKS turut mengantarkan Anies dan Cak Imin ke KPU untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaBeredar video PKB diberi uang Rp4 triliun supaya Cak Imin mundur jadi cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah pada YouTube oleh kanal NEGARA POLITIK pada Sabtu (16/9).
Baca Selengkapnya